Sukses

Parenting

Ketuban Sedikit: Adakah Cara Terbaik Untuk Mengukur Cairan Ketuban?

Jika Anda merasakan pergerakan bayi di dalam perut Anda semakin lambat, Anda harus berhati-hati, karena bisa jadi hal itu disebabkan oleh air ketuban sedikit. Anda mungkin tidak pernah mengalami kebocoran pada air ketuban, akan tetapi air ketuban dapat saja berkurang dikarenakan faktor lain.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sudah seharusnya Anda segera menemui dokter. Di situ Anda akan diperiksa dan dicek dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan ultrasound atau usg.
Nah, biasanya, dokter akan mengecek dengan menggunakan salah satu cara, baik dengan menggunakan indeks cairan ketuban ataupun dengan pengukuran kantong ketuban.

Dilansir dari scienceandsensibility.org, para ahli menyebutkan bahwa cara pengukuran kantong ketuban lebih baik digunakan untuk mengukur cairan ketuban dibandingkan dengan menggunakan indeks.

Hal ini karena banyak penelitian yang menemukan bahwa ketika indeks cairan ketuban digunakan sebagai pengukuran, maka hasilnya akan cenderung tidak terlalu akurat. Terlebih lagi, banyak ibu hamil yang pada akhirnya melahirkan melalui operasi caesar karena bahaya pada janin karena pengukuran yang tidak begitu akurat.

Para ahli pun menyarankan untuk menggunakan cara pengukuran besar kantong ketuban untuk mengukur jumlah cairan ketuban. Hal ini dibuktikan lebih tidak beresiko untuk digunakan kepada ibu hamil dan janin.

Nah, Bunda, sudah tahukan cara yang mana yang lebih baik untuk digunakan untuk mengukur jumlah cairan ketuban. Akan lebih baik pula jika Anda mengonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.

Oleh: Raisa Fadilla

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading