Sukses

Parenting

Sakit Gigi Anak, Haruskah ke Dokter Gigi? (I)

Sakit gigi anak dapat dialami saat dia masih dalam usia tumbuh gigi hingga berumur 10 tahun. Tapi jangan salah Bunda, anak-anak yang sudah besar dan berumur diatas 11 tahun pun masih sering mengalami sakit gigi, lho.

Bahkan, dalam presentase kunjungan ke dokter gigi, orang dewasa pun masih menunjukkan angka yang tinggi berkunjung ke dokter gigi baik untuk memeriksakan gigi secara rutin maupun mendapat perawatan karena sakit gigi.

Melihat fakta-fakta tersebut, sakit gigi merupakan hal yang sudah umum terjadi dan dialami semua orang. Pada anak-anak, dimana tumbuh kembang mereka masih terus berjalan, sakit gigi pasti merupakan salah satu yang sering dialami.

Apapun penyebabnya, sakit gigi anak tidaklah perlu dijadikan masalah yang terlalu besar. Jika memang gejala-gejala yang muncul dan sakit giginya tidak terlalu parah, Bunda tidak perlu membawa sang buah hati sesegera mungkin.

Apabila Bunda menemukan bahwa ternyata penyebab anak sakit gigi adalah gigi yang berlubang atau hampir copot, itu artinya sang buah hati harus pergi ke dokter gigi untuk mencabut atau menambal giginya.

Namun, dokter gigi pasti akan menolak jika sang buah hati masih merasakan ngilu di giginya. Bunda boleh pergi ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gigi yang berlubang atau goyang pada anak jika ingin mendapat resep obat penghilang rasa sakit atau mendapat kepastian kira-kira kapan gigi bermasalah tersebut bisa ditangani oleh dokter.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading