Sukses

Parenting

Penyebab Perselingkuhan (III)

Pada dua artikel sebelumnya, dibahas bahwa sikap diam pasangan ketika menghadapi masalah malah dapat menjerumuskan pasangan pada perselingkuhan, namun ternyata saling debat terbuka juga bisa berujung pada hal yang sama. Wah, membingungkan juga ya, Ladies.

Kali ini, masih melansir psychologies.co.uk, penyebab perselingkuhan ketiga yang akan dibahas adalah ketidakmampuan seseorang untuk menjalani hubungan yang intim.

Tipe pasangan seperti ini akan mudah bosan dengan hubungan berjangka panjang. Setelah beberapa bulan berhubungan dan mereka sudah mulai merasa bosan karena pasangannya dirasa mulai menjadi penuntut.

Pasangan seperti ini tidak memiliki pandangan akan hubungan yang lebih serius karena sebenarnya mereka belum siap untuk hal itu. Akhirnya, setiap kali merasa bosan, mereka mulai mencari pasangan baru yang dinilai lebih menarik dan apa-adanya.

Kemudian, siklusnya akan kembali dari awal lagi. Berhubungan, mulai bosan dan mencari yang baru. Mereka akan terus melakukan hal yang sama dan berpikir hal yang sama mengenai pasangannya bila hubungannya sudah mulai berlangsung dalam waktu yang dirasa lama. Mereka selalu menilai bahwa pasangannya lah yang membosankan dan terlalu menuntut.

Sebenarnya, bila tipe orang seperti ini mau tahu dan mengerti bahwa dirinyalah yang menyebabkan hubungannya terkesan selalu tidak langgeng, mungkin mereka sendiri tidak akan terus menjalani hubungan singkat yang berakhir dengan motif yang sama.

Ladies, bila pasangan Anda masuk dalam tipe pasangan seperti ini, Anda mungkin perlu sedikit lunak kepadanya agar kesiapan itu datang dengan sendirinya. Sehingga, Anda tidak dicap sebagai pasangan yang terlalu menuntut ketika hubungan sudah mulai berlangsung lama.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading