Bolehkah MPASI Sebelum 6 bulan? Ini Jawaban Dokter Anak

Bolehkah MPASI Sebelum 6 bulan /Copyright shutterstock.com/g/aneoho

Fimela.com, Jakarta WHO dan Ikatakan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian makanan pandamping Asi (MPASI) saat bayi berusia enam bulan. dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K) menjelaskan MPASI diberikan saat usia enam bulan karena ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

Sistem percernaan bayi sudah dianggap siap menerima MPASI saat usia si kecil 6 bulan. Namun, dr. Meta menambahkan ada kondisi yang membuat bayi untuk mendapat MPASI lebih awal. Namun hanya atas indikasi, dan harus persetujuan dokter.

Misalnya saja berat badan tidak naik, itu pun dilihat anak sudah siap makan atau belum. Atau berat badan terus menurun. Baru boleh diberikan MPASI dini namun harus konsultasikan dengan dokter apakah si kecil sudah siap menerima MPASI.

"Saat memutuskan MPASI lebih awal harus diperiksa dulu sama dokter. Jadi semuanya atas ijin dokter," ujar dr. Meta saat dihubungi Fimela.com.

dr. Meta mengatakan jika tanpa ijin dokter, yang paling jelas adalah ASI eksklusif jadi tidak optimal. Dan belum tahu apakah anak tersebut sudah siap makan atau belum.

"Penelitian menyebutkan ASI eksklusif enam bulan lebih banyak manfaatnya jangka panjang dibanding 4 bulan. Kalau memang ASI masih mencukupi kebutuhan nutrisi sampai enam bulan, ya enam bulan saja," papar dr. Meta.

dr. Meta mengungkapkan jadi memang harus persetujuan dokter anak sudah siap makan atau belum.

TERKAIT: 8 Gaya Seleb Tanah Air Berpose di Depan Pohon Sakura, Anya Geraldine, Ria Ricis, hingga Sabrina Chairunnisa

TERKAIT: 6 Gaya Artis Hadiri Dior Pre-Fall 2024 Show, Anya Taylor-Joy hingga Haerin NewJeans

Bahaya MPASI dini

Praktik pemberian MPASI sebelum waktunya atau lebih dikenal sebagai MPASI dini sebenarnya harus dihindari. MPASI dini bisa memicu gangguan kesehatan, terutama masalah pencernaan dan tumbuh kembang anak.

Pada usia 0—5 bulan, sistem metabolisme tubuh yang dimiliki bayi belum siap. Bayi yang dipaksa mencerna makanan sebelum waktunya disebut memiliki risiko mengalami masalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, sembelit, bahkan gizi buruk.

Kondisi gizi buruk anak nyatanya sangat berdampak pada kualitas kehidupannya, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

MPASI dini juga dapat meningkatkan risiko anak alergi dan terkena berbagai penyakit. Sebab pemberian ASI akan berkurang yang menyebabkan berbagai jenis bakteri masuk ke dalam tubuh.

Melansir Cleveland Clinic, MPASI dini berisiko membuat anak obesitas. Makanan padat dapat menurunkan nutrisi yang baik dan kalori yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan obesitas.

Apa saja manfaat buah apel untuk MPASI? Yuk, kita cek video di atas!

#elevate women