Sukses

Parenting

7 Alasan Mengapa Anak Dianjurkan Tidur Siang

Fimela.com, Jakarta Tidur adalah bagian besar dari kehidupan untuk semua orang, tetapi terutama untuk anak-anak. Sebagian besar perkembangan mental dan fisik kita terjadi selama masa kanak-kanak, dan jumlah tidur yang tepat memungkinkan otak memiliki waktu istirahat yang dibutuhkan untuk mempertahankan perkembangan ini.

Tidur malam itu penting, tetapi tidur siang juga sama pentingnya. Tidur siang adalah kunci untuk memastikan anak-anak mendapatkan jam istirahat yang mereka butuhkan setiap hari. Tidur siang dapat bekerja sangat baik untuk kesehatan fisik dan suasana hati anak-anak. Hal itu bagus untuk anak dan Anda.

Saat anak-anak tumbuh dan berkembang, tidur siang memberi tubuh dan pikiran mereka waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang selama perubahan besar itu. Ditambah lagi, jika anak-anak terlalu lelah, sebenarnya lebih sulit bagi mereka untuk tertidur dengan mudah di malam hari.

Manfaat tidur siang

1. Membantu anak tetap sehat

Saat tubuh terasa lelah, anak akan cenderung makan dalam jumlah yang lebih banyak. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak cenderung makan lebih banyak ketika mereka tidak cukup tidur. Mereka juga cenderung memilih makanan yang tidak terlalu sehat.

Ketika anak-anak lelah, mereka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktif dan berolahraga yang cukup, bagian penting lain dari memiliki berat badan yang sehat. Dengan tidur siang, hal ini bisa dihindari.

2. Meningkatkan mood anak

Jika tubuh terasa nyaman dan tidak lelah, anak akan lebih baik dalam mengontrol emosinya ketika menghadapi hal-hal yang tidak terduga atau tidak menyenangkan. Satu studi menemukan bahwa anak berusia 2 tahun yang melewatkan tidur siang mereka kurang gembira, lebih cemas, dan memiliki reaksi yang lebih buruk terhadap peristiwa yang membuat frustrasi.

3. Tidur di malam hari jadi lebih mudah

Ketika anak-anak terlalu lelah, tubuh mereka bisa dibanjiri hormon stres kortisol. Ini memberi mereka energi dan mengganggu tidur dan tidur di malam hari. Waktu tidur siang memang penting, terutama seiring bertambahnya usia anak-anak.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang terlalu larut akan mendorong waktu tidur balita lebih lambat. Dan, untuk beberapa bayi dan balita, tidur siang lebih dari rata-rata di siang hari dapat menyebabkan kurang tidur di malam hari.

4. Membantu anak belajar

Satu studi terhadap anak-anak prasekolah menemukan bahwa tidur siang membantu mereka bermain lebih baik dalam permainan memori. Mereka yang mendapat manfaat terbesar dari tidur siang adalah mereka yang membiasakan tidur siang setiap hari.

5. Membantu pertumbuhan pada anak

Somatotropin (hormon pertumbuhan) diproduksi saat tidur. Somatotropin adalah hormon kunci pada manusia yang merangsang pertumbuhan tubuh, pemulihan jaringan, dan reproduksi sel. Selain itu, ia berpartisipasi dalam sintesis protein, homeostasis, dan pembentukan glukosa. Kebutuhan untuk menghasilkan somatotropin dan tumbuh adalah salah satu alasan mengapa anak-anak membutuhkan begitu banyak tidur setiap hari.

6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kemampuan anak untuk melawan infeksi dan penyakit erat kaitannya dengan seberapa banyak kualitas tidur yang mereka dapatkan. Seringkali selama di masa anak-anak inilah mereka paling rentan terhadap efek merugikan dari kurang tidur, jadi tidur siang dan tidur malam yang nyenyak menjadi sangat penting.

7. Regenerasi energi

Meskipun otak sebenarnya menghabiskan lebih banyak energi saat tidur daripada terjaga, tidur yang cukup secara keseluruhan tetap membantu tubuh menghasilkan energi yang cukup untuk merasa segar di siang hari dan mencegah kantuk dan pusing.

Cara membantu tidur siang yang lebih baik

Sulit untuk meyakinkan sebagian besar anak-anak agar meluangkan waktu untuk tidur sebentar. Untuk membuat waktu tidur siang lebih mudah Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini

1. Atur suasana hati anak

Anak-anak berkembang dengan rutinitas, dan ritual relaksasi yang teratur, seperti bercerita yang diikuti dengan gosokan punggung. Kegiatan ini dapat mengirimkan isyarat bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Sebaiknya juga tidur siang di waktu yang sama dan di tempat yang sama setiap hari, jika memungkinkan.

2. Pilih waktu yang tepat

Saat Anda melihat anak Anda mengantuk, yaitu, mereka menguap atau menggosok mata, letakkan mereka di ruangan yang sejuk, gelap, dan bebas gangguan.

3. Waktu yang tetap pendek

Para peneliti mempelajari bagaimana tidur siang mempengaruhi tidur malam balita dan menemukan bahwa semakin lama seorang anak tidur siang, semakin sulit bagi mereka untuk tertidur di malam hari.

Jika waktu tidur seringkali tidak memungkinkan tetapi balita atau anak prasekolah Anda belum siap untuk meninggalkan tidur siangnya untuk selamanya, cobalah mempersingkat waktu istirahat mereka dan memindahkannya ke pagi hari.

 

*Penulis: Sri Widyastuti.

#Women For Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading