Sukses

Parenting

Jangan Sembarangan, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Memilih Dokter Anak

Fimela.com, Jakarta Memilih dokter anak untuk buah hati tercinta bukanlah hal yang mudah. Hal ini juga merupakan suatu keputusan yang penting yang harus ditentukan sebelum melahirkan. Ini dikarenakan dokter anak nantinya akan menjadi seseorang yang membantu orangtua memberikan nasehat mengenai tumbuh kembang dan kesehatan anak.

Dokter anak adalah dokter yang memiliki spesialisasi dalam perawatan fisik, perilaku, dan mental anak. Dokter anak tidak hanya dikhususkan untuk merawat bayi ataupun balita, tetapi juga remaja hingga usia 18 tahun, bahkan lebih. Dokter anak biasanya melakukan pemeriksaan fisik dan imunisasi, memonitor perkembangan, mendiagnosis dan mengobati penyakit.

Orangtua pastinya ingin memberi awal yang sehat pada anak mereka. Orang tua tentunya ingin mencari dokter anak untuk merawat anak mereka sejak kunjungan kesehatan pertama hingga masa remajanya. Dikarenakan orang tua dan anak akan memiliki hubungan jangka panjang dengan dokter anak, maka sangat penting untuk memilih dokter anak yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh orangtua. Merangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih dokter anak:

1. Cari Tahu secara Mendalam (Research)

Melansir dari scripps.org, mencari tahu informasi dokter anak yang akan dipilih merupakan hal pertama yang harus dilakukan para orangtua. Jika orang tua berencana menggunakan asuransi kesehatan untuk setiap kunjungan konsultasi ke dokter anak, pastikan dokter anak tersebut menerima pembayaran menggunakan asuransi kesehatan yang akan digunakan.

2. Meminta Referensi

Setiap orang memiliki kriteria berbeda dalam memilih dokter anak, jadi disarankan untuk bertanya pada beberapa kerabat atau teman mengenai rekomendasi dokter anak yang tepat. Selain itu, orangtua juga bisa mengecek di rumah sakit dengan reputasi terbaik di sekitar.

3. Verifikasi Akreditasi dan Pengalaman

Semua dokter anak pastinya merupakan lulusan dari sekolah kedokteran, sudah menyelesaikan program residensi, dan menerima lisensi dari negara. Namun, tidak semua dokter anak memiliki sertifikasi dewan (board certified). Sertifikasi dewan adalah proses sukarela yang membutuhkan pelatihan tambahan dalam dokter anak. Melansir dari healthline.com, sertifikasi dewan sangat berharga karena menunjukkan bahwa dokter anak telah kompeten dalam hal:

  • Perawatan pasien.
  • Profesionalisme.
  • Kemampuan komunikasi.
  • Pengetahuan medis.

 

4. Kunjungi Dokter Anak

Melansir dari parents.com, orangtua perlu mencari tahu lokasi kantor dokter anak yang akan dipilih. Mengingat seberapa sering keluarga akan berkunjung setelah anak lahir, orangtua tentunya ingin memilih dokter yang relatif dekat dengan rumah.

5. Jadwalkan Pertemuan

Setelah menyaring daftar rekomendasi dokter anak, jadwalkan pertemuan tatap muka dengan beberapa dokter (sekitar tiga dokter anak) yang salah satunya akan dipilih untuk menjadi dokter anak keluarga. Tanyakan terkait biaya administrasi, seperti apakah dokter anak tersebut akan mengenakan biaya untuk "kunjungan pranatal", dan biaya yang kemungkinan tidak dapat ditanggung oleh asuransi. Ketahui juga mengenai jadwal kunjungan rutin ke dokter anak setelah anak lahir.

6. Pertimbangkan Jadwal Operasi Dokter Anak

Melansir dari healthline.com, orangtua juga harus mempertimbangkan jadwal dokter anak beroperasi dan pastikan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal orangtua. Inilah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Apakah dokter anak mengizinkan janji temu di hari yang sama atau menit terakhir?
  • Apakah jam kantor dokter anak sesuai dengan jadwal orangtua?
  • Apakah dokter anak menyediakan jadwal malam atau janji temu di hari libur?
  • Jika ini merupakan praktik kelompok, apakah anak akan menemui dokter anak yang berbeda atau dokter yang sama di setiap pertemuan?

7. Lihat Bagaimana Dokter Berinteraksi dengan Anak

Melansir dari scripps.org, orang tua perlu memperhatikan bagaimana dokter tersebut berinteraksi dengan anak pada kunjungan pertama setelah anak lahir. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dokter anak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh orangtua. Anak akan mengembangkan ikatan khusus dengan dokter anak dan orangtua pastinya ingin si kecil merasa nyaman dengan dokter pilihan mereka yang akan ikut memonitori perkembangan anak hingga remaja.

 

 

 

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading