Film 'Surga yang Tak Dirindukan' yang dibintangi oleh Fedi Nuril tercatat sebagai salah satu film terlaris di tanah air dengan jumlah penonton 1 juta orang. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Hal ini menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi Fedi Nuril film yang dibintanginya menjadi film terlaris dalam waktu yang relatif singkat. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ditemui di Gedung MD, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin 3 Agustus 2015 lalu, Fedi Nuril mengatakan kesuksesan film 'Surga yang Tak Dirindukan' ini bukanlah tanpa alasan. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kisah menarik yang diangkat dalam film menjadi salah satu faktor suksesnya film tersebut."Gue pikir ini jadi formula yang akan menjadikan masyarakat Indonesia menyukai film." tutur Fedi Nuril. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Saat film ini ditayangkan, Fedi merasa optimis film ini akan dapat menarik hati masyarakat Indonesia, meski rasa khawatir sempat dirasakannya terhadap respon masyarakat saat menonton film 'Surga yang Tak Dirindukan'. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Jadi ya ini kita targetin sebanyak-banyaknya. Waktu nonton premier aku ada feeling (diminati) tapi sempet ada kekhawatiran karena penonton Indonesia menurun. Tapi ada optimisme bisa tembus satu juta," ujar Fedi Nuril. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Film yang menceritakan tentang kisah perpoligamian dianggap Fedi Nuril sebagai film yang dapat diperdebatkan usai kita menonton film ini. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Film ini sangat bisa diperdebatkan karena ga ada niat jahat bagi Pras yang berselingkuh. Karena semuanya ada cobaan tiap cerita di karakter ini", ungkapnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kesuksesan Film 'Surga yang Tak Dirindukan' Dimata Fedi Nuril.
Tembus nya 1 juta penonton film 'Surga yang Tak dirindukan" bagi Fedi Nuril dikarenakan adanya suatu formula khusus yang ditanamkan dalam film ini. Saat ditemui di Gedung MD, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin 3 Agustus 2015, Fedi nuril mengatakan sempat khawatir film ini tidak dapat menembus angka 1 juta, akan tetapi ia dan tim tetap yakin bahwa film ini dapat menjadi film yang disukai oleh penikmat film tanah air.
Editor:
Fathan Rangkuti
Film yang rilis tanggal 15 Juli 2015 ini ditulis oleh Asma Nadia dan diproduseri oleh Manoj punjabi.
Penampilannya Lyodra di atas panggung selalu totalitas. Bukan hanya suaranya yang tak diragukan, namun gaya busananya tak pernah gagal mencuri perhatian. Berikut tampilan terbarunya.
"G-Dragon 2025 World Tour Ubermensch in Seoul: Encore" di Gocheok Sky Dome di Seoul pada hari Minggu, menandai berakhirnya tur dunia G-Dragon yang terdiri dari 39 pertunjukan yang mencakup 17 kota di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Tampilan di encore pun memukau termasuk mengenakan bros yang mencuri perhatian.
Setelah mendapatkan kejutan ulang tahun tepat jam 12 malam, Natasha Wilona pun kembali merayakan ulang tahun ke-27. Kali ini ia tampil dengan busana baby doll serba pink.
Ghea Indrawari baru-baru ini tampil di acara Festival Candi Bumi Ayu. Mengikuti tema acaranya, Ghea pun tampil dengan busana tradisional yang memiliki sentuhan modern.
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin mengajak putri pertamanya menikmati liburan musim dingin di Korea Selatan. Mereka pun berkeliling Gyeongbokgung Palace menggunakan busana tradisional Korea yaitu hanbok. Bagaimana tampilannya? Yuk intip