Sukses

Komedian Bayu SKAK tak hanya piawai dalam mengocok perut, namun rupanya ia juga memiliki keahlian untuk membuat film animasi. Bayu SKAK pun ingin memperkuat animasi Indonesia melalui Youtube. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Komedian Bayu SKAK tak hanya piawai dalam mengocok perut, namun rupanya ia juga memiliki keahlian untuk membuat film animasi. Bayu SKAK pun ingin memperkuat animasi Indonesia melalui Youtube. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Tak sedikit animator ulung di Indonesia, namun sayang mereka justru berkarya di negeri lain ketimbang di tanah air. Pria asal Malang ini bahkan membuat janji untuk tidak meninggalkan Indonesia. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Tak sedikit animator ulung di Indonesia, namun sayang mereka justru berkarya di negeri lain ketimbang di tanah air. Pria asal Malang ini bahkan membuat janji untuk tidak meninggalkan Indonesia. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Sukses di Youtube membuat pemilik nama Bayu Eko Muktito ini optimis untuk menghidupkan animasi Indonesia. Pengalaman suksesnya membuat Bayu yakin bisa membuat jalan sendiri untuk membuat film animasi. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Sukses di Youtube membuat pemilik nama Bayu Eko Muktito ini optimis untuk menghidupkan animasi Indonesia. Pengalaman suksesnya membuat Bayu yakin bisa membuat jalan sendiri untuk membuat film animasi. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Ditemui di kantor Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, 18 November 2015, Bayu mengungkap kesedihannya lantaran animasi di Indonesia masih dianggap remeh. Animasi di Indonesia juga sulit bertahan. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Ditemui di kantor Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, 18 November 2015, Bayu mengungkap kesedihannya lantaran animasi di Indonesia masih dianggap remeh. Animasi di Indonesia juga sulit bertahan. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
“Animasi disini masih dianggap remeh. Sedih ya. Nggak ada patnernya. Saya punya teman yang punya studio yang membuat karya animasi. Tapi tutup karena kehabisan modal.” ungkap pria kelahiran Malang, 13 November 1993 ini. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

“Animasi disini masih dianggap remeh. Sedih ya. Nggak ada patnernya. Saya punya teman yang punya studio yang membuat karya animasi. Tapi tutup karena kehabisan modal.” ungkap pria kelahiran Malang, 13 November 1993 ini. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Banyak animator handal Indonesia yang justru keluar negeri, Bayu SKAK memilih untuk tetap di Indonesia. Ia yakin bisa menghidupkan animasi di Youtube meskipun tentunya hal tersebut membutuhkan waktu. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Banyak animator handal Indonesia yang justru keluar negeri, Bayu SKAK memilih untuk tetap di Indonesia. Ia yakin bisa menghidupkan animasi di Youtube meskipun tentunya hal tersebut membutuhkan waktu. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Ketika ditanya mengenai inspirasi mengembangkan animasi, Bayu SKAK merasa jika kreativitas tidak akan habis. “Mau sampai kapan kekayaan alam Indonesia ini dikeruk? Bukankah akan habis? Kalau dari kreativitas nggak akan habis.” (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Ketika ditanya mengenai inspirasi mengembangkan animasi, Bayu SKAK merasa jika kreativitas tidak akan habis. “Mau sampai kapan kekayaan alam Indonesia ini dikeruk? Bukankah akan habis? Kalau dari kreativitas nggak akan habis.” (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Setelah sukses di film, Bayu SKAK tetap akan meneruskan Youtube, diakuinya justru kini ia akan lebih serius karena sekarang sudah ada tim dan tidak main-main lagi. Dulu memang Bayu membuat video berdasarkan iseng. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

Setelah sukses di film, Bayu SKAK tetap akan meneruskan Youtube, diakuinya justru kini ia akan lebih serius karena sekarang sudah ada tim dan tidak main-main lagi. Dulu memang Bayu membuat video berdasarkan iseng. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
“Awalnya dikontrak TV Jawa Timur, aku merasa dihargain. Kita nggak seperti Shinta Jojo, kita kreator. Kita terus-terusan membuat karya. Karena itu kita ga berhenti ketika satu video buat kita dikenal masyarakat.” ujar Bayu. (Febio Hernanto/Bintang.com)
1/9

“Awalnya dikontrak TV Jawa Timur, aku merasa dihargain. Kita nggak seperti Shinta Jojo, kita kreator. Kita terus-terusan membuat karya. Karena itu kita ga berhenti ketika satu video buat kita dikenal masyarakat.” ujar Bayu. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Selengkapnya
Komedian Bayu SKAK tak hanya piawai dalam mengocok perut, namun rupanya ia juga memiliki keahlian untuk membuat film animasi. Bayu SKAK pun ingin memperkuat animasi Indonesia melalui Youtube. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Tak sedikit animator ulung di Indonesia, namun sayang mereka justru berkarya di negeri lain ketimbang di tanah air. Pria asal Malang ini bahkan membuat janji untuk tidak meninggalkan Indonesia. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Sukses di Youtube membuat pemilik nama Bayu Eko Muktito ini optimis untuk menghidupkan animasi Indonesia. Pengalaman suksesnya membuat Bayu yakin bisa membuat jalan sendiri untuk membuat film animasi. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Ditemui di kantor Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, 18 November 2015, Bayu mengungkap kesedihannya lantaran animasi di Indonesia masih dianggap remeh. Animasi di Indonesia juga sulit bertahan. (Febio Hernanto/Bintang.com)
“Animasi disini masih dianggap remeh. Sedih ya. Nggak ada patnernya. Saya punya teman yang punya studio yang membuat karya animasi. Tapi tutup karena kehabisan modal.” ungkap pria kelahiran Malang, 13 November 1993 ini. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Banyak animator handal Indonesia yang justru keluar negeri, Bayu SKAK memilih untuk tetap di Indonesia. Ia yakin bisa menghidupkan animasi di Youtube meskipun tentunya hal tersebut membutuhkan waktu. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Ketika ditanya mengenai inspirasi mengembangkan animasi, Bayu SKAK merasa jika kreativitas tidak akan habis. “Mau sampai kapan kekayaan alam Indonesia ini dikeruk? Bukankah akan habis? Kalau dari kreativitas nggak akan habis.” (Febio Hernanto/Bintang.com)
Setelah sukses di film, Bayu SKAK tetap akan meneruskan Youtube, diakuinya justru kini ia akan lebih serius karena sekarang sudah ada tim dan tidak main-main lagi. Dulu memang Bayu membuat video berdasarkan iseng. (Febio Hernanto/Bintang.com)
“Awalnya dikontrak TV Jawa Timur, aku merasa dihargain. Kita nggak seperti Shinta Jojo, kita kreator. Kita terus-terusan membuat karya. Karena itu kita ga berhenti ketika satu video buat kita dikenal masyarakat.” ujar Bayu. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Dianggap Remeh, Bayu Skak Ingin Kembangkan Animasi Indonesia

Jika banyak animator handal justru berkarya di luar negeri, lain halnya dengan Bayu SKAK yang tetap ingin bertahan di Indonesia.
Editor:
melodyasisya

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved