Sekitar setengah jam rasa rindu yang telah berbulan-bulan dipendam Tsania Marwa terobati. Lewat perantaran yang menjadi penengah, KPAI, Marwa bisa bertemu dengan buah hatinya. Sayang pada pertemuan itu berlangsung singkat. (Instagram/tsaniamarwa54)

Pertemuan Marwa dan kedua buah hatinya, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabir berlangsung di Departemen Sosial. Dalam pertemuan itu juga didampingi dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Atalarik juga hadir. (Instagram/tsaniamarwa54)

"Katanya setengah jam, katanya begitu. Saya enggak tahu persis," ujar Busro Sapawi, Kuasa hukum Tsania Marwa kepada wartawan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017). (Instagram/tsaniamarwa54)

Nampaknya waktu singkat itu belum bisa mengobati rasa rindu anak-anaknya. Menurut pengacara Atalarik, jelang perpisahan, anak-anak pun menanggis. (Instagram/tsaniamarwa54)

"Dalam pertemuan dengan KPAI, anak-anak itu memang nangis saat dipisahkan, tapi mereka bilang, 'Mah ayok pulang, bukan Mah, saya mau ikut'. Berkali-kali bilang 'Mah, ayok pulang," papar pengacara Atalarik Syach, Junaedi ditempat terpisah. (tsaniamarwa54)

Pada sidang Selasa (15/8/2017) gugatan cerai Tsania Marwa dikabulkan oleh majelis hakim. Sedangkan hak asuh anak sekarang ini di tangan Atalarik Syach. (Instagram/tsaniamarwa54)