Short and SweetChitra hobi berburu barang dari mulai pameran, hingga bazaar-bazaar karena disana dia bisa menemukan barang yang unik juga vintage seperti kebaya encim dari era 70-an dengan bordir ayam yang lucu ini. Untuk acara yang lebih santai dia memadukan dengan rok mini dan sepatu sneakers andalannya.

The Old and The New“Saya beruntung memiliki ukuran tubuh yang sama dengan ibu sehingga banyak kebayanya yang diturunkan ke saya.” Kebaya vintage warisan ibunya dipadukan dengan dress asimetris detail draperi dan sandal jepit agar tampilan tidak terlihat terlalu kaku.

Eclectic RomanticUntuk acara yang lebih formal seperti fashion show atau ke premier film garapannya, creative director dari Alun-Alun Indonesia yang juga penata busana beberapa film ini lebih senang memakai dress atau rok panjang dengan warna-warna yang lebih basic. Seperti maxi dres abu-abu yang ia padukan dengan kebaya encim dengan bahan transparan. We really dig this look!

Opposite AttractAgar tampilan kebaya encim terlihat lebih muda padukan dengan item yang sedang in, misalnya celana potongan jodhpur dan juga tambahkan belt untuk styling yang lebih modern.

The Perfect Match“Kebaya encim dengan unsur pecinan seperti ini sudah sulit untuk ditemukan.” Dan ternyata kebaya putih ini terlihat anggun dengan rok semata kaki yang sedang in dan tidak ketinggalan gelang energy muse yang tidak pernah ia lepas karena berfungsi untuk membuatnya fokus akan masa sekarang instead of worrying about the past or the future.

Loose ControlAgar tidak ketinggalan soal tren masa kini, Chitra suka datang ke konser-konser musik agar mendapat inspirasi untuk projek fashion berikutnya. Selain pakaian dengan potongan longgar dan sepatu flats, aksesori etnik tidak pernah lepas dari tampilan Chitra yang eklektik ini. Kebaya encim warna biru pastel yang ia sengaja tabrak dengan atasan kotak warna warni.