Jepang sebagai “negara vending machine”, memang sangat bervariasi dalam menjajakan barang via mesin. Termasuk, vending machine yang menjual telur ayam yang sangat rentan pecah.

Selain panganan, di Jepang juga bisa ditemukan vending machine yang menjual dasi. Bagi mereka yang terburu-buru mencari dasi, mesin ini pasti sangat berguna.

Menunggu tanpa punya buku bacaan pasti akan terasa sangat membosankan. Itu sebabnya, di Gatwick Airport, London, tersedia vending machine yang memberikan pilihan ingin membeli buku apa untuk dibaca sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawat.

Kehabisan pensil? Tenang, ada vending machine yang menjual pensil siap pakai atau yang populer dengan istilah No. 2 pencil. Pensil khas Amerika ini berwarna kuning yang awalnya dimaksudkan sebagai pembeda dari pensil-pensil yang lain yang biasanya berwarna gelap atau bahkan nggak diwarnai sama sekali. Dimulai dari tahun 1890, perusahaan produsen pensil asal Hungaria, menggunakan warna bendera Hungaria pada produk mereka dan bertahan hingga kini. Mesin penjual pensil ini biasanya diletakkan di dalam ruang kelas sekolah.

Budaya membaca warga Prancis yang sangat kental, menciptakan vending machine yang menjajajakan komik. Ya, komik Prancis memang nggak kalah menarik dengan manga atau komik Jepang.