Siapa yang bisa menolak jalan-jalan ke luar kota di awal pekan? Apalagi berkesempatan menjadi yang pertama mencoba New Fiesta dari Ford. Mata yang mengantuk karena harus mengejar penerbangan pagi, jadi bersemangat karena tujuan pertama kami adalah Solo. Kota yang juga terkenal akan budayanya, batiknya, dan keramahtamahan khas Jawa Tengah-nya. Kami berkunjung ke kompleks Museum Batik Danar Hadi. Wajib dikunjungi nih bila kamu sedang di Solo. Klik di sini, untuk melihat apa saja yang bisa kamu temukan di museum batik dengan koleksi terbanyak di Indonesia itu.

Puas berkeliling sebentar di Solo (termasuk mengunjungi komplek Kraton), kami berusaha mengejar sunset di Borobudur, Kabupaten Magelang. Jarak yang lumayan sebenarnya, namun dengan New Ford Fiesta yang bersiluet cukup ramping plus teknologi Ecoboost engine-nya, nggak perlu berhenti untuk mengisi bensin berkali-kali. Ditambah, teknologi SYNC jadi entertainment support yang oke. Piranti pemutar musik apapun yang kamu punya bisa dihubungkan lewat bluetooth atau usb port yang tersedia di mobil.

Sampai di Borobudur, matahari sudah terbenam. Tidak patah semangat, dipandu guide resmi Borobudur kami mendaki ke puncak candi raksasa itu. Menyaksikan sekeliling candi di waktu malam, bertaburan lampu. Belum pernah kami lakukan sebelumnya. tapi, puncaknya adalah saat seluruh lampu Borobudur dinyalakan. Perasaannya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Info, kamu bisa mengikuti 3 paket tur di Borobudur, Fimelova. Paket reguler (siang hari), atau paket sunrise dan paket sunset.

Road trip dan test drive ini memang sengaja dijejali experience kental nuansa budaya. Apalagi, di waktu yang sama Indonesia sedang memperingati Hari Batik Nasional. Sajian budaya selanjutnya yang kami nikmati adalah tari-tarian yang muncul saat makan malam, lalu menerbangkan lampion bersama. Lumayan mengejutkan, karena biasanya menerbangkan lampion di Borobudur hanya dilaksanakan saat perayaan Waisak. Kami nggak perlu menunggu Waisak untuk menerbangkan lampion di Borobudur, yaye!

Hari ke-2! Setelah beristirahat karena kegiatan yang super padat, kami melanjutkan kegiatan dengan berkunjung ke daerah wisata Labasan di Kaliurang, Yogyakarta. Dengan kepadatan lalu lintas di kota gudeg yang bertambah setiap waktu, New Ford Fiesta yang kami kendarai meliuk-liuk dengan gesit. Kamu bisa pilih transmisi automatic atau manual, Fimelova. Untuk di Jakarta, sudah pasti transmisi automatic jadi favorit ya.

Di kampung Labasan, kami belajar membuat minuman-minuman tradisional , Fimelova. Seru! membuat kunyit asam, beras kencur, wedang uwuh, dan beberapa jenis minuman tradisional lain. Kesimpulan kami? Asalkan paham dengan bahan-bahannya, akan sangat mudah membuat minuman-minuman ini sendiri di rumah.

Pulang dari kampung Labasan, kami sempat beristirahat sebentar di Hotel untuk melanjutkan aktivitas kembali saat malam datang. Dari Yogyakarta kami mengemudi ke arah Piungan, Klaten (kawasan candi Prambanan) dan menikmati sisa malam di komplek restoran Abhayagiri. Restoran yang nggak jauh dari Candi Boko ini keren banget. Pemandangan Klaten dan candi Prambanan dari Abhayagiri membuat mengemudi jauh-jauh dari Yogyakarta bak terbayar impas.

Hari terakhir di Yogyakarta, sebelum pulang kami mampir ke Mirota Batik di Malioboro yang ternyata begitu dekat dengan hotel tempat menginap. Cuaca panas Yogyakarta tidak terasa dari dalam New Ford Fiesta, tentu dong. Apalagi, dengan fitur Climate Control yang bisa menyesuaikan temperatur di dalam mobil sesuai kebutuhan. Satu lagi yang seru, dengan fitur SYNC kamu bisa memerintahkan New Ford Fiesta untuk baca sms yang masuk di ponsel. Jadi tetap bisa mengemudi dengan aman.