High class Parisian chic Paris selalu punya flair-nya sendiri. Paris fashion week lalu adalah testimoni langkah-langkah perempuan Paris dengan mood khas itu. Classy, flirty, down town chic with touch of glitz and glam. Perempuan-perempuan burjois stylish favorit kami muncul di runway Lanvin, Balmain, and of course Saint Laurent.

Ladylike skirts Langkah santai di musim yang baru dilengkapi oleh rok bervolume yang panjangnya sampai ke betis. Sesuatu yang lama tak terlihat. Cukup klasik namun sangat bisa dipadu-padankan dengan quirky items, seperti motorcycle jacket sampai kemeja putih biasa. Christian Dior, Valentino, Celine merilis rok-rok mengembang yang super feminin ini di koleksi spring 2014 mereka. Take note, Fimelova!

Feminine pleats Salah satu trend fashion terbesar di runway Paris adalah munculnya rok dengan aksen lipit. Panjang hingga pendek, aksen lipit dimodifikasi dengan pendekatan berbeda oleh setiap label. Berkilau emas dan dramatis ala Dries Van Noten. Tajam dan arsitektural di Viktor & Rolf. Atau padu padan artistik yang klasik oleh Celine. Seems like Celine hit all the right notes this season, ya.

That choker on the neck Choker is back! Perhiasan yang ‘memeluk’ leher dengan erat ini muncul dalam modifikasi beragam, menjadi salah satu aksesori paling populer di runway Paris. Hermes menampilkan choker minimalis, Chanel memasangkan permata cukup besar, Balenciaga dan Christian Dior menampilkan choker yang dimodifikasi serta tempelan intricate details.

Bright and bold spring Musim semi semakin cerah dengan palet warna tunggal yang berani di beberapa runway. Warna-warna berani yang begitu individualis, sesuai untuk pribadi yang ingin selalu jadi pusat perhatian. Chanel memadankannya dengan tweed yang klasik. Elie Saab merilis gaun terusan tanpa lengan yang cukup sporty. Sementara Rouland Mouret menghadirkan suit dresses yang begitu sleek berwarna fuchsia.

Modern tribal Tribal print yang sempat populer beberapa musim lalu muncul kembali. Namun kali ini, tidak merujuk pada suatu budaya tertentu. Palet warna cerah bertemu dengan detail-detail bordiran unik, aksen feather, menampilkan perempuan dari berbagai nilai budaya bertemu di kanvas high fashion. topeng-topeng berkilau muncul di Givenchy, that modern African inspired woman muncul di Valentino, sementara Dries Van Noten memadankan blazer-nya dengan atasan eksotis berdetail rumbai yang bertumpuk.