Bukan hal mudah bagi Mona melewati masa kehamilan dan proses melahirkan di tengah pandemi Covid-19. Beruntung, canggihnya teknologi memudahkan Mona berkonsultasi kehamilannya dengan sang dokter. Lalu bagaimana dengan persalinannya? (Daniel Kampua/Fimela.com)

Saat wawancara eksklusif dengan FIMELA di kediaman Mona, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2020), ia menceritakan tentang suasana melahirkan anak keempatnya. Tak boleh didampingi suami dan tak bisa dijenguk keluarga. (Daniel Kampua/Fimela.com)

“Saat itu nggak bisa dikunjungi, dijenguk. Suami juga nggak bisa masuk ruang operasi, jadi sendirian. Kan melahirkan itu penuh haru, kita nangis terus nggak ada yang di samping, dokter semua sibuk, jadi kita terharu sendiri,” ungkap Mona Ratuliu. (Daniel Kampua/Fimela.com)

“Sama sedih karena biasanya melahirkan ada orangtua, ada ibuku yang selalu mendampingi, dia juga nggak bisa jenguk," jelas Mona. (Daniel Kampua/Fimela.com)

“Kakaknya justru pada gemas, pengin gantian gendong, bantu ngurusin, kayak sayang banget. Jadi sadar penuh punya adik yang harus dijaga," terangnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Di sisi lain, Mona bercerita anak ketiga mereka, Nala yang berusia 8 tahun, terkadang merasa cemburu lantaran sang ayah yang biasa diajaknya berjodet Tiktok, kini lebih sering mengurus adiknya yang baru lahir. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Hal tersebut tentu menjadi tugas Mona dan Indra. Bagaimana pun, ia harus memastikan ketiga anaknya tidak cemburu atas kehadiran Numa. Mereka pun selalu berbagi peran dalam bergantian memberikan perhatian kepada anak-anaknya. (Daniel Kampua/Fimela.com)