Perubahan perilaku di masa pandemi pada kaum urban Jakarta yang peduli akan kesehatan lingkungan, gaya hidup bersih dan sehat serta tampilan yang simple namun tetap aktif, menjadi isnpirasi Denny Wirawan. Ia kemudian mempersembahkan koleksi Niti Senja. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Pesona keindahan batik khas dari daerah Kudus ditampilkan sebanyak 44 look dalam peragaan busana pada Kamis (2/12/2021) di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Dengan mengusung tema Mix & Match, Back to Work, dan Freedom. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Berbahan modern cotton, silk, linen, dalam pallete warna hitam, putih, beige, coklat, dan hijau lumut, koleksi ini juga memuat kearifan lokal batik Kudus cap sebagai benang merahnya. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Niti Senja merupakan koleksi dengan berbagai usulan rancangan mulai dari konsep yang diterjemahkan dalam warna, bentuk, desain, detail, dan patternization untuk kaum urban yang aktif dan ingin tampilan yang simple dan elegan. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Selain itu, tetap dapat tampil dalam nuansa city look yang essentially, exploitation, dan exploration (beyond nature). Penantian panjang Denny Wirawan selama 2 tahun ini akhirnya terlaksana berkat dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Koleksi ini sebenarnya sudah direncanakan sebelum pandemi covid-19. Keburu pandemi terjadi, akhirnya tertunda. Baru sekarang akhirnya bisa kejadian," tutur Denny usai pagelaran. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Daya tarik lain dari Niti Senja Resort Collection 2021-2022 ini adalah pemilihan warna. Selain hitam dan putih, Denny juga membuatnya dalam palet lembut seperti coklat muda dan beige untuk mereka yang berjiwa lembut dan feminin. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian berharap, koleksi Niti Senja dapat diterima oleh masyarakat luas. "Dengan pemakaian batik cap, harganya bisa ditekan, sehingga penikmat karya Mas Denny bisa lebih luas," ungkapnya. BER. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Penampilannya Lyodra di atas panggung selalu totalitas. Bukan hanya suaranya yang tak diragukan, namun gaya busananya tak pernah gagal mencuri perhatian. Berikut tampilan terbarunya.
"G-Dragon 2025 World Tour Ubermensch in Seoul: Encore" di Gocheok Sky Dome di Seoul pada hari Minggu, menandai berakhirnya tur dunia G-Dragon yang terdiri dari 39 pertunjukan yang mencakup 17 kota di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Tampilan di encore pun memukau termasuk mengenakan bros yang mencuri perhatian.
Setelah mendapatkan kejutan ulang tahun tepat jam 12 malam, Natasha Wilona pun kembali merayakan ulang tahun ke-27. Kali ini ia tampil dengan busana baby doll serba pink.
Ghea Indrawari baru-baru ini tampil di acara Festival Candi Bumi Ayu. Mengikuti tema acaranya, Ghea pun tampil dengan busana tradisional yang memiliki sentuhan modern.
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin mengajak putri pertamanya menikmati liburan musim dingin di Korea Selatan. Mereka pun berkeliling Gyeongbokgung Palace menggunakan busana tradisional Korea yaitu hanbok. Bagaimana tampilannya? Yuk intip