Penyanyi berusia 43 tahun itu memutuskan mualaf tahun 2020 silam. Untuk terus belajar dan memperdalam agama baru yang dianut, ia rela meninggalkan dunia tarik suara yang membesarkan namanya. [Instagram/teretorial]

Tere mengaku tak menyesal harus meninggalkan dunia keartisannya. Kini, ia sedang menikmati prosesnya setelah memutuskan hijrah. "Insyaallah barang siapa yang hijrah dengan Allah SWT insyaallah segala tekanan proses perjuangan itu akan dinikmati sebagai sebuah rasa syukur," ucap Tere saat ditemui di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Minggu (18/12) dilansir dari Kapanlagi. [Instagram/teretorial]

Pemilik album Awal yang Indah itu mengaku lebih banyak belajar. "Sekarang saya belajar aja. saya belajarnya setiap hari," kata Tere. [Instagram/teretorial]

Selain itu ia juga mengajar bahasa Arab untuk anak-anak hingga remaja. "Tapi kalo ngajarnya tergantung kondisi alhamdulillah bersama teman-teman untuk mengenal hijaiah," sambung Tere. [Instagram/teretorial]

Tere mengaku terus mendalami ilmu agama Islam dan memahami ayat suci Al-quran. [Instagram/teretorial]

Tere juga membenarkan, meninggalkan dunia musik guna memperdalam agama. "Jadi alhamdulillah saya tidak berkegiatan kesenian untuk kebutuhan ekonomi tapi justru untuk ibadah," kata Tere. [Instagram/teretorial]

Pada Oktober 2022 lalu, Tere ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Wahana Musik Indonesia (WAMI). Tere bertugas mengawasi kinerja Dewan Pengurus WAMI dalam melaksanakan tugas sebagai Lembaga Manajemen Kolektif dalam mengelola royalti sebagai hak ekonomi dari pencipta lagu yang menjadi anggotanya. [Instagram/teretorial]