Biyan bermain dengan warna-wrna, seperti moss green, camel, natural beige, nude blush, navy blue disentuh dengan paduan warna cerah, seperti kuning dan biru. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Nuansa temaram yang hening, namun dinamis dan bergejolak, menjadi narasi warna baru untuk koleksi Studio 133 Biyan. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Dalam dunia imajinasinya, Biyan menjelajahi elemen corak bordir vintage Italian cross stitch, yang dipadu dengan pola geometric floral, graphic elements, dan tidak lupa motif serangga yang menjadi salah satu pusat perhatian dalam koleksinya kali ini. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Semuanya disatukan dan dituangkan dalam konsep dan siluet yang wearable, struktural, namun tetap longgar dan nyaman, gaya boyish, dan oversized yang eklektik, seperti bomber jacket, parka coat, jumpsuit, tunik, boyish pants, boxy cropped blouse, side cutout dress, serta rok kerut A-line. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Kemudian dibalut dalam material yang beragam, seperti katun, organza, silk, dan lace. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Koleksi ini kemudian disempurnakan dengan aksen pendukung, seperti outdoor brimmer hat, pocket belt, rangkaian kalung berdetail material keramik, sepatu platform, dan leather boots. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Koleksi ini menjadi sebuah karya musim panas bertema natural dalam palet organik yang tetap berbaur dengan gaya hidup modern yang terkesan laid back dan versatile. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]

Melalui koleksi ini, Biyan mengajak untuk sejenak berhenti, menikmati persimpangan hari, menjelajahi berbagai pengalaman untuk menjadi inspirasi, dan menghargai alam di tengah hiruk pikuk dunia yang seperti tak mengenal lelah, agar tercipta jalan kehidupan yang seimbang. [Foto: Document/Fotografer FIMELA]