Perjalanan Denny Wirawan ini kemudian bermetamorfosa menjadi satu koleksi karya fashion yang inggil, diberi tajuk SANDYAKALA SMARA. [Foto: Document/FIMELA]
Sebelumnya, koleksi ini telah dipamerkan langsung di kota Kudus. Lalu, sekarang dibawa ke Jakarta untuk publik yang lebih luas lagi. [Foto: Document/FIMELA]
Sesuai dengan aura metropolitan Jakarta, mood koleksi SANDYAKALA SMARA kali ini berbeda. Karakter metropolitan sikap urban kota Jakarta sangat terasa di gelaran Denny Wirawan kali ini. [Foto: Document/FIMELA]
Pertama, seri Asmaradana, yang berfokus pada kreasi citra pakaian Cheongsam. Elemennya berupa kerah-kerah tinggi, baik itu pada blus berbahan renda putih atau vest penuh ornamentasi atau pilihan outerwear ala gaun cocktail berhiaskan batik Kudus, motifnya dibuat cantik dan bold. [Foto: Document/FIMELA]
Siluet rancangannya berunsur A-line, membuat gaun-gaun ini bagaikan kanvas yang memaparkan motif-motif flora dan unggas yang lugas dan dibuat simetri. [Foto: Document/FIMELA]
Rok-rok lebar bias-cut ada juga yang dipadankan dengan corset. Seri Asmaradana ini terinspirasi dari masa kebangkitan industri di Tiongkok tahun 1920an. [Foto: Document/FIMELA]
Kedua, seri Layar Sutera yang menampilkan gaun-gaun yang lebih premium dan gala. Di bagian ini, Denny Wirawan memaksimalkan imajinasinya dengan mendesain rancangan sedramatis motif batik Kudusnya. [Foto: Document/FIMELA]
Di bagian ini, motif batik menjadi lebih mewah dengan tambahan hiasan embroidery besar dan ornamentasi beading gemerlap yang teksturnya memperkaya motif. [Foto: Document/FIMELA]
Layar Sutera terinspirasi dari kenangan kejayaan masa lalu di negeri Tiongkok, direpresentasikan dengan keindahan motif-motif khas Tiongkok yang tertuang dalam helaian batik Kudus. [Foto: Document/FIMELA]
Motif-motifnya adalah flora dan fauna khas Peranakan, seperti naga, phoenix, awan, burung Hong, kupu-kupu, ayam, bunga krisan, asteria, lotus, dan peonie. [Foto: Document/FIMELA]
Penampilannya Lyodra di atas panggung selalu totalitas. Bukan hanya suaranya yang tak diragukan, namun gaya busananya tak pernah gagal mencuri perhatian. Berikut tampilan terbarunya.
"G-Dragon 2025 World Tour Ubermensch in Seoul: Encore" di Gocheok Sky Dome di Seoul pada hari Minggu, menandai berakhirnya tur dunia G-Dragon yang terdiri dari 39 pertunjukan yang mencakup 17 kota di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Tampilan di encore pun memukau termasuk mengenakan bros yang mencuri perhatian.
Setelah mendapatkan kejutan ulang tahun tepat jam 12 malam, Natasha Wilona pun kembali merayakan ulang tahun ke-27. Kali ini ia tampil dengan busana baby doll serba pink.
Ghea Indrawari baru-baru ini tampil di acara Festival Candi Bumi Ayu. Mengikuti tema acaranya, Ghea pun tampil dengan busana tradisional yang memiliki sentuhan modern.
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin mengajak putri pertamanya menikmati liburan musim dingin di Korea Selatan. Mereka pun berkeliling Gyeongbokgung Palace menggunakan busana tradisional Korea yaitu hanbok. Bagaimana tampilannya? Yuk intip