Koleksi ini menampilkan pakaian yang tidak lagi mengikuti bentuk tubuh pemakainya, melainkan menciptakan siluet yang berdiri sendiri. [Dok/Miu Miu].

Identitas feminin yang identik dengan lekukan tubuh diolah melalui lipatan, manipulasi kain, dan struktur yang membentuk kurva. Bra yang membentuk tubuh, pakaian dalam yang direferensikan melalui rajutan pointelle, gaun satin, dan rok bias menjadi elemen kunci yang menonjolkan kelembutan dan sensualitas. [Dok/Miu Miu].

Detail feminin seperti bros, gelang, kalung, serta cape dan stole berbulu menjadi simbol yang berulang, menambah kekuatan pada pakaian yang terinspirasi dari keseharian. [Dok/Miu Miu].

Material seperti wol felted, satin katun, dan rajutan sutra menciptakan kesederhanaan yang elegan, dengan perhatian pada tekstur dan bentuk tubuh. [Dok/Miu Miu].

Pertunjukan ini berlangsung di Palais d’Iéna yang dibalut kain moiré kuning, menciptakan pernyataan yang berani dan sederhana. [Dok/Miu Miu].

Setelah pertunjukan, elemen dekorasi akan didaur ulang melalui La Réserve des Arts, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung ekonomi sirkular di sektor kreatif. [Dok/Miu Miu].

Miu Miu dikenal sebagai “adik ceria” dari Prada yang lebih akademis dan serius. Koleksi ini membawa nuansa muda dengan siluet remaja yang diperbarui, seperti celana track pleated, setelan rok wol, dan bolero terstruktur. Detail asimetris pada pullover ber-resleting dan gaun floral yang jatuh dari bahu menciptakan kesan “meminjam pakaian kakak” yang sedikit kebesaran. [Dok/Miu Miu].