Dalam bentuk Pop up bertajuk "Inside the Atelier" di depan butik Lanvin Plaza Indonesia, beragam karya di musim ini berdiri sebagai simbol gemilang warisan Maison sebagai rumah mode tertua di Paris yang terus beroperasi, yang didirikan pada tahun 1889. Setiap corak, tekstur, dan siluet mewujudkan dedikasi Lanvin yang tak tergoyahkan terhadap keahlian, keaslian, dan keindahan abadi. / Foto dok Lanvin.

Sejak tahun 1920-an, warna biru khas Lanvin telah menjadi ciri khas sejak lama. Rona yang menginspirasi laut dan langit, menangkap ritme alam dan romansa perjalanan. Palet biru dan merah tua yang abadi ini mencerminkan kepekaan Jeanne Lanvin terhadap warna, menafsirkan ulang kehangatan interiornya dan eksplorasi awalnya dalam pewarna kain alami yang berkelanjutan. / Foto dok Lanvin.

Di dalam pop-up "Inside the Atelier", para tamu dapat menyelami lebih dalam semangat kreatif atelier Lanvin. Sketsa-sketsa arsip yang dipajang di dinding memungkinkan para tamu untuk berinteraksi dengan warisan Maison melalui seni masa lalunya. Kartu pos edisi terbatas yang menampilkan sketsa arsip dan kaligrafi nama yang dipersonalisasi — menawarkan koneksi personal yang dapat dibawa pulang dengan keahlian karya seni merek ini yang legendaris. / Foto dok Lanvin.

Dipamerkan mulai 10–23 November 2025 di Plaza Indonesia, Pop-Up "Inside the Atelier" mengajak para tamu untuk merasakan perjalanan imersif di balik proses kreatif Peter Copping untuk koleksi Lanvin Autumn/Winter 2025. Diciptakan sebagai pembuka visual, instalasi ini merayakan dedikasi Lanvin terhadap keanggunan, seni, dan keunggulan. Dalam À la Maison, Peter Copping menghormati warisan Jeanne Lanvin sekaligus mendefinisikannya kembali untuk era kontemporer, sebuah visi ke depan dengan tujuan baru. / Foto dok Lanvin.