Sukses

Informasi Umum

  • PengertianPT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan jalan tol pertama di Indonesia.
  • Didirikan1 Maret 1978
  • JenisBUMN
  • IndustriPembangun jalan tol, Penyelenggara jalan tol, Pengelola jalan tol

Jasa Marga Catat Rekor Layani Arus Lalu Lintas Tertinggi Sepanjang Arus Mudik Lebaran Idul Fitri

PT Jasa Marga mencatat rekor melayani arus lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik sepanjang libur Hari Raya Lebaran Idul Fitri di Indonesia selama ini.

Pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Rabu, 19 April 2022, sebanyak 163.829 kendaraan meninggalkan Jabotabek yang melintas di Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya). Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang.

“Angka ini meningkat 201,09 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 54.412 kendaraan atau meningkat 20,92 persen jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022,” kata Corporate Communication Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Lisye menjelaskan, meskipun lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek signifikan, kondisi lalu lintas dapat dikendalikan dengan baik. Di tahun ini, dengan perencanaan yang lebih matang, kesiapan teknologi yang lebih baik dan koordinasi yang jauh lebih intensif dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, tidak terjadi kepadatan khusus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Tiga manajemen kunci manajemen arus lalu lintas mudik tahun ini. Yang pertama adalah kesiapan dari infrastruktur jalan tol yang dilakukan oleh Jasa Marga dengan penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arahnya. Yang kedua, penggunaan teknologi traffic countingsebagai ”decision support system” yang mendukung keputusan pimpinan puncak di Kepolisian dan Jasa Marga dalam memutuskan penanganan volume lalu lintas. Ketiga, koordinasi lintas sektoral yang sangat intensif ,” kata Lisye.

Lebih lanjut Lisye menjelaskan, di tahun ini, Jasa Marga telah berhasil merampungkan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak H-14 Lebaran 2023, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya, tepatnya di Km 50 s.d Km 66 sepanjang 16 km arah Cikampek dan di Km 61 s.d Km 50 sepanjang 11 km arah Jakarta.

Dengan adanya pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta berdasarkan perhitungan indikator lalu lintas, Lisye menyebut Jasa Marga optimis rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebatas pada contraflow.

“Alhamdulillah, sejak rekayasa lalu lintas oleh Kepolisian diberlakukan sejak 18 April 2023 lalu, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan contraflow sebanyak dua lajur dan masih bertahan hingga saat ini. Sedangkan untuk one way, dimulai sejak Km 72 Jalan Tol Cipali s.d Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Pengaturan ini turut memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju dan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi,” ujar Lisye.

Jasa Marga Jual Jalan Tol Trans Jawa

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal rencana PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pelepasan saham terhadap PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku anak usaha pengelola Tol Trans Jawa.

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyatakan, Jasa Marga yang memegang 99 persen saham JTT tidak akan melakukan penawaran umum perdana, atau initial public offering (IPO).

Namun, induk usaha tersebut bakal melakukan penggalangan modal atau equity fundraising. Caranya, dengan melepas 35 persen kepemilikan saham kepada mitra strategis.

"Jadi kita sudah diskusikan, Trans Jawa ini karena dia tol yang sudah beroperasi dan mature, kita mungkin akan mengambil langkah strategic partner. Kita akan sampai 35 persen dari kepemilikan," ujar Tiko di Travoy Hub TMII, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Karena ini jalan tol yang sudah mature, kita arahkan untuk mitra partnership. Karena kalau IPO kan memang harus ada growth story," dia menambahkan.

Penawaran saham itu disebutnya bakal dilakukan mulai bulan depan. Namun tidak dieksekusi lewat IPO, melainkan skema penawaran terbuka kepada mitra strategis terpilih lewat private placement.

"Kita akan mulai bulan depan untuk cari partner. Kita akan lakukan open bidding untuk partner-partner yang mau masuk sebagai pemegang saham di JTT secara strategic partnership," tutur Tiko.