Rangkaian acara JFFF 2019 ditutup dengan ajang penghargaan bagi tokoh fashin Indonesia.

JFFF berkolaborasi dengan LRT Jakarta menggelar fashion show pertama di koridor kereta yang berjalan

Pertukaran budaya dan semakin meningkatkan citra positif budaya Indonesia di mata dunia internasional.

Enam desainer ternama tanah air unjuk kebolehan mengubah kain negeri menjadi sebuah koleksi yang stylish dan super modern.

Merayakan perjalanan kreativitasnya, Lulu Lutfi Labibi menghadirkan koleksi lurik bermotif baru di Jakarta Fashion & Food Festival 2017.

Enam brand pakaian fashion tanah air hadir memamerkan koleksi ready-to-wear terbaru mereka di Jakarta Fashion & Food Festival 2017. Koleksi pakaian yang pantas mempresentasikan gaya OOTD masa kini.

Seperti sudah jodoh, desainer muda Yogie Pratama bekerjasama dengan Dekranasda Lebak, mengambil kain Badui dalam warna-warna biru Indigo yang mewah dan memberinya wujud baru yang elegan.

Sangat menggembirakan, melihat kain-kain tradisional Indonesia mampu beraktualisasi dan tampil lebih modern. Simak kreasi 6 desainer di ajang tahunan Fashion Festival JFFF berikut, Fimelova.

Salah satu fashion designer yang kerap menggunakan kain negeri untuk koleksinya adalah Oscar Lawalata. Desainer kelahiran Riau itu pun kembali mengungkapkan kecintaannya pada batik di show JFFF 2015.

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) tidak hanya menjadi momen bagi para senior fashion designer untuk mengembangkan industri fashion dalam negeri. Yang junior juga ikut berkreasi.

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan kain tradisional oleh sebagian pihak sering dinomorduakan. Namun di Jakarta Fashion and Food Festival atau JFFF, kain tradisional begitu dibanggakan.

Dengan tema “Innofashion”, gelaran Jakarta Fashion & Food Festival kembali diadakan untuk ke-9 kalinya tahun 2012 ini. Konsistensi untuk menjadi ajang yang mendukung berkembangnya industri kreatif di Jakarta, terutama fashion dan kuliner, JFFF adalah ajang pariwisata yang ditunggu-tunggu segenap warga Jakarta