Sukses

Informasi Awal

  • NamaJo Hana
  • Tahun Lahir1998
  • KewarganegaraanKorea Selatan
  • ProfesiInfluencer, Aktris
  • PendidikanHome Schooling
  • Meninggal DuniaApril 2021

Masa Lalu

Sebelum menjadi seorang aktris, Jo Hana harus menjalani kehidupan yang cukup berat. Dirinya bahkan pernah bekerja di sebuah klub untuk membantu ibunya dan memenuhi kebutuhan hidup.

Dirinya bahkan sempat menjadi seorang influencer sebelum menjadi seorang aktris di Korea Selatan. Jo Hana sendiri pertama kali muncul di televisi, dalam acara KBS 'Ask Us Anything Fortune Teller' pada Mei 2019 lalu.

Dalam acara tersebut, Jo Hana turut serta menceritakan mengenai pengalaman hidupanya serta perpisahan kedua orang tuanya. Ia menceritakan jika orangtuanya berpisah karena sang ibunda Hana kerap mengalami kekeradan dalam rumah tangga (KDRT).

Jo Hana menyebutkan jika ia masih berharap bisa bertemu dengan sang ayah. Pasalnya meski kedua orangtuanya berpisah karena alasan KDRT, ia meyakini jika sang ayah masih memiliki sisi baik dalam dirinya.

Pendidikan

Dalam acara 'Ask Us Anything Fortune Teller', Jo Hana menyebut jika kedua orang tuanya telah berpisah sejak ia masih berada dalam kandungan. Hal ini pula yang menyebabkan dara 23 tahun tersebut tidak memiliki akta kelahiran.

Bahkan, akibat dirinya tidak memiliki dokumen resmi, membuat Jo Hana hanya bisa bersekolah secara home schooling saat anak-anak. Tak hanya itu saja, dirinya bahkan tidak memiliki jaminan kesehatan, yang seharusnya dibutuhkan oleh semua masyarakat. Untungnya, seorang pengacara bersedia membantu dalam mendapatkan akta kelahiran saat berusia 19 tahun.

Jo Hana disebut-sebut telah membuka channel YouTube pribadinya. Meski terbilang masih menjadi artis baru, namun Jo Hana diketahui begitu giat dalam belajar agar bisa sukses di dunia entertainment Korea Selatan.

Meninggal Dunia

Aktris muda Jo Hana dinyatakan meninggal dunia pada bulan April 2021. Bermula dari unggahan salah seorang temannya di media sosial, ia menyebutkan jika Jo Hana sempat menderita, setelah menjadi korban penipuan via telepon sebanyak 2 juta Won atau Rp26 juta.

Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kapan dan bagaimana serta Jo Hana mengakhiri hidupanya. Pasalnya, media Korea Selatan hanya mengabarkan meninggalnya Jo Hana tanpa adanya informasi detail.