Sukses

Di samping keadaan mental yang tak stabil, tersangka penembakan massal di kelab gay di Orlando juga mengidap bipolar.

Omar Mateen (29), warga Amerika Serikat yang jadi tersangka penembakan massal di klub gay di Orlando, Amerika Serikat, Minggu (12/6). (Omar Mateen/Myspace)
LifestyleTersangka Penembakan Massal di Kelab Gay Orlando Mengidap Bipolar
Di samping keadaan mental yang tak stabil, tersangka penembakan massal di kelab gay di Orlando juga mengidap bipolar.
Ratusan warga Orlando berbondong-bondong mengantre untuk mendonorkan darah demi menolong para korban penembakan.
LifestyleBantu Korban Penembakan Orlando, Ratusan Warga Antre Donor Darah
Ratusan warga Orlando berbondong-bondong mengantre untuk mendonorkan darah demi menolong para korban penembakan.
Suasana di sekitar klub gay di Orlando selepas penembakan massal berlangsung, Minggu (12/6) dini hari. (AP)
LifestyleKronologi Penembakan Massal di Kelab Gay di Orlando
Begini kronologi penembakan massal di kelab gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat,
Warga meletakkan sebagai ungkapan duka tragedi penembakan di Pulse, klub malam khusus kaum gay di Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Sebelumnya, seorang pria bersenjata menyandera sejumlah orang setelah menembaki klub gay tersebut. (REUTERS/Nacho Doce)
LifestyleBerduka, 13 Potret Suasana Pasca Penembakan Kelab Gay Orlando
Usai penembakan kelab gay Orlando, tangis para korban, kerabat dan keluarga pecar bersamaan.
Suasana di sekitar lokasi penembakan klub malam Pulse di Orlando (nydailynews)
LifestyleTerjebak di Kelab Gay Orlando, Ini Pesan Mengerikan Korban
Seorang pria yang terjebak di dalam kelab gay Orlando meminta bantuan kepada ibunya lewat 'chat.'
Sebuah foto tak bertanggal diambil dari akun media sosial Omar Mateen. Omar Mateen diidentifikasi oleh polisi sebagai pelaku penembakan brutal di klub gay Pulse Orlando, Florida, AS, yang menewaskan 50 orang pada Minggu (12/6).  (HANDOUT/MYSPACE.COM/AFP)
LifestylePengakuan Mantan Istri Tersangka Penyerang Kelab Gay di Orlando
Habisi nyawa 50 orang, begini pengakuan mantan istri tersangka penembakan massal di kelab gay di Orlando.