Sukses

Pemilu legislatif lalu, sepertinya semua orang heboh beberapa hari jelang pencoblosan karena tidak mengenal siapa yang akan mereka pilih di ...

Short Desc
EntertainmentAceng Fikri yang Kontroversial Itu Sukses ke Senayan, Bagaimana Ini?
Pemilu legislatif lalu, sepertinya semua orang heboh beberapa hari jelang pencoblosan karena tidak mengenal siapa yang akan mereka pilih di bilik suara. Tapi hasilnya? Sosok kontroversial seperti Aceng Fikri yang sempat jadi berita akhir 2012 lalu, berhasil lolos ke Senayan dan jadi anggota DPD-RI
EntertainmentPraktik Sunat Perempuan: Demi Kesehatan Atau Pelanggaran HAM?
Bukan hal baru memang, namun topik tentang sunat perempuan kembali naik lagi ke permukaan. Sebagai perempuan, apakah kamu setuju dengan praktik sunat perempuan?
EntertainmentPelecehan Seksual Perempuan di Angkutan Umum: Perlu Hukuman Tegas atau Pemisahan Penumpang?
Bentuk pelecehan terhadap perempuan di angkutan umum sudah terjadi sejak lama. Namun, sepertinya pemerintah belum cukup tegas mengambil sikap. Pemerintah sadar bahwa salah satu penyebab terjadinya peristiwa tersebut adalah kurangnya fasilitas yang memadai. Sejak tahun lalu muncul wacana akan ada Transjakarta khusus perempuan. Apakah dalam masa kepemimpinan Jokowi-Ahok, wacana tersebut akan kembali menjadi sekadar wacana?
EntertainmentSelain Melecehkan Mantan Istri, Pernyataan Bupati Garut Juga Singgung Perempuan Indonesia
Mungkin kita semua bosan dengan berita tentang pernikahan siri Bupati Garut, Aceng Fikri, namun tentu perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Bentuk verbal bullying yang diakukan Bupati beristri kepada perempuan berusia 18 tahun, merupakan salah satu pelecehan yang tidak dapat ditoleransi. Mengeluarkan kalimat untuk perempuan yang dinikahinya seolah adalah benda hidup rasanya tidak bisa diterima oleh akal sehat manusia.
LifestyleKekerasan, Mengapa Banyak Terjadi pada Perempuan?
Ada banyak alasan mengapa Tuhan menciptakan perempuan. Namun ada banyak pula alasan mengapa kini kekerasan sering terjadi pada perempuan. Haruskah perempuan disalahkan?