Suamiku tetap mencintaiku seutuhnya meski tubuhku gemuk dan nggak suka pakai make up.

Diejek dan dicibir macam-macam sampai disebut sudah nggak perawan, semua itu pernah kualami.

Cara saya mencintai tubuh saya adalah justru dengan banyak menabung dan membeli pengalaman.

Ujian sakit ini membuatku makin kuat untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik lagi.

Hidup sebagai seorang difabel dan berulang kali menjalani operasi pengangkatan tumor, semua itu ujian yang membuatku kuat.

Dulu dibully karena memiliki tubuh gemuk, tapi sekarang ia "membalasnya" dengan menjadi seorang dokter sukses.

Aku memang berbeda dari gadis-gadis lain di desaku dan kucoba untuk tetap menjadi diriku sendiri apa adanya.

Suami saja tidak protes dengan tubuh gemukku. Ia malah lebih menyarankan untuk menjaga pola makan.

Setiap tubuh wanita itu istimewa dan berhak dihargai, tapi bagaimana setiap wanita menghadapi bullying? Simak videonya berikut ini.

Kamu bisa berbagi kisah tentang bagaimana orang-orang mengolok tubuhmu, atau bisa juga berupa ungkapan betapa kamu bangga dengan apa yang melekat di dirimu.

Sering tak pede dalam mencari pasangan karena tubuhmu gemuk? Jangan minder Ladies!

Dulu sempat malu, tapi tanda lahir ini justru membuatku mencintai diri sendiri.