Marabit hadir dengan koleksi busana wanita yang memadukan batik, tenun, songket, dan ulos dalam desain klasik yang modern. Sejak berdiri pada 2025, brand ini mendukung pengrajin lokal dan tampil memukau di Parade Wastra Nusantara di Kota Kasablanka.
Broken White hadir memukau di Parade Wastra Nusantara dengan koleksi busana wanita yang memadukan kain tradisional dan desain modern. Menggunakan wastra pilihan seperti tenun bulu sutra dan batik tulis.
Berdiri sejak Juli 2024, Liyan Indonesia hadir sebagai brand yang menggabungkan keindahan tradisi dengan sentuhan modern. Kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun menjadi elemen utama dan diolah menjadi busana masa kini.
Carolina Peni Indrawati, yang bermimpi untuk memiliki usaha dibidang fashion akhirnya mendirikan Djenggala Batik pada tahun 2018 dengan keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan batik di Indonesia
Roemah Kebaya Vielga menjadi salah satu brand Kebaya yang sudah dikenal eksistensinya. Didirikan tahun 2011 berikut ulasan mengenai Roemah Kebaya Vielga.
Parade Wastra Nusantara 2025 semakin semarak dengan kehadiran Miss Miniek, salah satu booth UMKM yang memikat perhatian para pengunjung. Brand asal Jakarta yang berdiri sejak 2017 ini konsisten mengangkat tema perpaduan wastra Jakarta dan Bali dalam setiap koleksinya.
Brand Nikhol merek fashion asal Cilegon, Banten yang diciptakan oleh Nike Akhsaniyati Kholisoh, dan merupakan singkatan dari nama pendirinya (Nike Kholisah). Berikut ulasan produknya.
Sejak berdiri pada 2005 oleh Ponky Mirnasari, HOP konsisten melestarikan budaya batik lewat koleksi ready-to-wear yang memadukan tradisi dan tren masa kini.