Sukses

Informasi Umum

  • Nama LengkapJapi Panda Abdiel Tambajong
  • Nama LainRemy Sylado
  • Tanggal Lahir12 Juli 1945
  • Tempat LahirMakassar, Sulawesi Selatan
  • Meninggal12 Desember 2022
  • PasanganMaria Louise (m. 1976)
  • PekerjaanSastrawan, dosen, novelis, penulis,aktor, penyanyi
  • Tahun aktif1965–2022
  • Orang tuaJohannes Tambayong

Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia. Sastrawan Remy Sylado atau yang bernama asli Yapi Tambayong meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan Fadli Zon lewat unggahan Twitternya, Senin (12/12/2022).

"Selamat jalan Bang Remy Sylado. Baru beberapa hari lalu ngobrol ttg Elvis Presley n manajernya Kolonel Tom Parker. RIP," tulis Fadli Zon.

Seniman nyentrik yang terkenal dengan puisi mbelingnya itu dikabarkan memang sudah lama sakit dan dirawat di RSUD Tarakan.

Tentang Remy Sylado

Remy Sylado sendiri memiliki nama asli Japi Panda Abdiel Tambajong. Sastrawan nyentrik yang dikenal dengan puisi mbelingnya itu lahir 12 Juli 1945. Selain dikenal sebagai sastrawan, Remy Sylado juga merupakan dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.

Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Penampilannya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Profil Mendiang Remy Sylado

Sastrawan yang terlahir dengan nama Japi Panda Abdiel Tambajong memperkenalkan karya tulisnya melalui sejumlah judul populer seperti Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa, Kerudung Merah Kirmizi, Parijs van Java dan Puisi Mbeling.

Dilansir dari berbagai sumber, karier sastrawan kelahiran 12 Juli 1945 ini berlangsung lebih dari lima dekade. Tak hanya piawai merangkai kata melalui karya sastra, Remy Silado juga menjejaki sejumlah profesi lain.

Yakni dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebagai aktor, Remy Sylado juga muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya.

Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Penampilannya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.