Gereja Latter-day Saint (LDS) merupakan sebuah cabang kekristenan yang berkembang di Amerika, dengan nama lain Mormon.

Selama ini, kepentingan pendidikan seksual dan agama seolah selalu menjadi pihak yang berseberangan.

Ladies, masih banyak yang beranggapan bahwa pendidikan seks adalah pengajaran tentang bagaimana melakukan seks; yang aman, tidak hamil, dan sebagainya.

Dalam satu tahun, umat muslim memiliki satu bulan yang sangat suci yaitu bulan Ramadhan dimana mereka bisa berlomba-lomba mencari berkah dan pahala Allah.

Masalah seks dan agama sering menjadi perbincangan tersendiri karena beberapa agama memang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang seks. 

Ladies, dua artikel lalu sudah membahas kemunculan fenomena mairil dan polanya dalam kalangan pesantren. 

Ladies tentu sudah sangat paham, bila pergaulan sesama jenis dalam pesantren dibatasi dengan amat ketat. 

Anda pasti langsung terbayang kehidupan agamis yang ketat begitu mendengar kata pesantren. 

Anda pernah masuk ke lingkungan pesantren? 

Pesantren, dengan lingkungannya yang serba berbau agamis, sepertinya masih enggan untuk menyelenggarakan pendidikan seks yang memadai bagi para santriwatinya. 

Jangankan pendidikan seks, lingkungan pesantren seringkali memberlakukan sistem yang teramat ketat dalam interaksi dengan lawan jenis.

Pesantren adalah lingkungan khusus yang disediakan bagi umat Islam yang ingin memperdalam ilmu dan pengetahuan seputar agama Islam.