Ladies, pada masa Renaissance, pandangan masyarakat mengenai payudara sudah mulai berbeda.

Wanita dan seksualitas sepertinya memang terus menghadapi serangkaian tuntutan masyarakat yang tak ada habisnya. 

Kebebasan dan kewajiban yang wanita Yunani kuno lakukan ternyata dipengaruhi oleh status sosialnya di masyarakat lho, Ladies.

Seperti halnya masyarakat kita zaman sekarang, gereja abad pertengahan juga sangat mengecam fenomena homoseksual. 

Heterae adalah wanita kelas ketiga yang disebut-sebut memiliki tingkat intelektualitas lebih tinggi daripada wanita kelas pertama atau wanita yang menyandang status sebagai istri pada zaman Yunani kuno.

Ladies, ternyata pandangan masyarakat abad pertengahan mengenai arti kejantanan juga bisa dilihat dari cara berpakaian sebagian besar pria-prianya, lho. 

Seksualitas memang diatur dengan ketat oleh Gereja pada zaman pertengahan. Gereja bahkan mendikte masyarakat tentang posisi-posisi bercinta yang seharusnya dilakukan ketika berhubungan seks.

Kehidupan Yunani kuno memang masih sangat patriarkis. Pria yang hidup pada zaman Yunani kuno memegang kuasa terhadap hampir seluruh aspek kehidupan pada masa itu, tak terkecuali seks.

Ladies, pernahkah Anda menduga bahwa ternyata beberapa gagasan-gagasan dan juga ide-ide penting mengenai seks yang kita pegang teguh sekarang ini berasal dari abad pertengahan?

Zaman pemerintahan China kuno merupakan masa-masa yang sulit bagi sebagian besar orang kala itu, bahkan dari kalangan ningrat sekalipun.

Ladies, tidak ada salahnya Anda menyimak sejenak peran seksual para wanita Yunani kuno.

Ladies, sudah akrabkah Anda dengan istilah female hysteria? Istilah ini popular pada zaman Victoria dan merupakan suatu penyakit atau kelainan yang diderita oleh sebagian besar wanita pada masa tersebut.