Serial dokumenter Shopee bertajuk “Melestarikan Warisan Budaya” menampilkan kisah para pelaku UMKM yang menjaga nilai budaya sekaligus memberdayakan komunitas lewat pemanfaatan e-commerce.

Tantangan terakhir Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas nggak lagi soal kualitas produk, tapi juga kemampuan menghidupkan ide dan kreativitas di sesi Shopee Live!

Episode ketiga Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas menampilkan delapan peserta yang beradu kreativitas dan strategi digital di tantangan Creative Video Marketing, dengan Najla Bisyir hadir sebagai juri tamu.

Kekuatan acara ini juga terletak pada kehadiran para juri dengan pengalaman yang menginspirasi.

Salah satu program yang paling berkesan adalah BRI Inkubator, yang membimbing UMKM agar lebih terarah, mulai dari manajemen, keuangan, hingga strategi pemasaran.

Dari benang yang ditenun hingga motif yang digambar dengan penuh makna, lahirlah batik khas Tarakan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan nilai budaya yang dalam.

Setiap koleksi dirancang dengan memadukan kekayaan budaya Indonesia dan sentuhan modern, sehingga dapat diterima oleh berbagai generasi.

Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengangkat pamor Sasirangan tak berhenti pada pelestarian semata. Justru, di era digital dan media sosial saat ini, strategi promosi menjadi kunci agar warisan ini tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Dalam talkshow Cerita Wastra, sosok yang akrab disapa Ibu Fathul ini bercerita bagaimana upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk terus mengembangkan wastra lokal mereka yaitu Sasirangan. Salah satunya adalah kolaborasi dengan berbagai dinas terkait.

Selain ngobrol dengan UMKM ekspor, Zulhas juga memandu sesi Shopee Live lho!

Perancang busana ternama Indonesia tersebut mengaku bahwa ia sangat antusias dengan pencapaian yang diraih oleh para pegiat UMKM batik di Indonesia.

Sederet UMKM lokal ini manfaatkan euforia Citayam Fashion Week untuk promosi agar mengenalkan produk Indonesia ke kancah internasional.