Pemerintah Kota Bontang di bawah kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris memiliki komitmen besar dalam mendukung pembangunan spiritual masyarakat. Salah satunya melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH).

Sebanyak 150 enumerator mendapatkan pembekalan langsung dari Wakil Wali Kota Agus Haris, untuk menuntaskan angka kemiskinan hingga nol persen pada tahun 2029.

Bontang memiliki kekayaan budaya yang perlu dikembangkan secara profesional agar mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Wakil Wali Kota Bontang mengingatkan bahwa penanggulangan bencana saat ini tidak hanya fokus pada respons pascakejadian, tetapi dimulai dari mitigasi dan pencegahan, kesiapsiagaan personel dan logistik, hingga pemulihan sosial ekonomi masyarakat.

Menurut Agus Haris, terdapat tiga nilai utama yang perlu terus diteladani masyarakat, yakni kesabaran, mendahulukan kepentingan bangsa, serta memiliki pandangan jauh ke depan.

Dalam sambutannya, Agus Haris mengingatkan pentingnya menjaga niat awal sebagai pelayan masyarakat dalam setiap langkah dan tanggung jawab sebagai ASN.