Setelah Patungan, Film Ketika Mas Gagah Pergi Buat Sodakoh Tiket

Syaiful Bahri diperbarui 08 Nov 2015, 22:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Ketika Mas Gagah Pergi dibuat dengan dana patungan. Sebagai produser, Helvy Tiana Rosa tak cuma berhenti membuat gerakan sosial dengan patungan film tapi juga membuat gerakan sedekah tiket setelah film tayang.

"Awal membuat film kita keliling dari 120 kota, kita enggak selalu minta uang. Jadi di sana itu kita cuma cerita, kemudian teman-teman tergerak. Kita dapet sekitar 300 juta, ada yang menyumbang bentuknya macam-macam. Enggak selalu uang. Ada yang nyumbang musik, yang nilainya jauh lebih banyak dari itu dan kemudian kita dapat rekan," tutur Helvy di Jetsky Cafe, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (6/11/2015).

 

Demi mendukung gerakan sedekah tiket, lanjut Helvy, film KMGP ini juga mengajak para corporate serta perusahaan-perusahaan untuk membeli tiket yang kemudian disedekahkan kepada anak-anak yang kurang mampu agar bisa ikut menonton film KMGP.

"Ada satu gerakan di film ini, kami buat gerakan Sedekah Tiket. Di mana ini adalah gerakan kepedulian yang mencoba merangkul semua generasi dalam gerakan budaya masyarakat secara serentak untuk menonton film Ketika Mas Gagah Pergi ini," tambah penulis novel ini.

Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) turut dibintangi Hamas Syahid Izzudin, Masaji Wijayanto, Aquino Umar, Izzah Ajrina, Miller Khan, Maxime Boutier, Fendy Chow, Elma Wijaya, Keiza Karamoy, Aurelie Moremans dan Mentari De Marelle.

"Ya, kita juga mengajak orang sebanyak banyaknya menonton film Ketika Mas Gagah Pergi, misalnya corporate membeli tiket dari dana CSRnya bisa disedekahkan dengan membeli tiket film ini dan kita ajak berbagai ke anak-anak untuk bisa menonton di bioksop," jelas Helvy.