Ahok Perpanjang Uji Coba 'Three in One', Kenapa?

Floria Zulvi diperbarui 05 Apr 2016, 18:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Demi mengaji ulang kebijakan Three in One, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun melakukan uji coba penghapusan. Selain dinilai tidak efektif, kebijakan tersebut pun dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta melihat banyaknya orang jahil yang memanfaatkan jalur Three in One untuk memperolah uang.

Ahok pun memperpanjang uji coba penghapusan jalur Three in One dari yang tadinya hanya satu minggu menjadi dua pekan. Karena kasus eksploitasi anak menjadi pertimbangan Ahok untuk menghapus kebijakan tersebut, ia pun memperpanjang uji cobanya untuk melihat reaksi dari para joki yang membawa anak.

"Kan korbanin anak nggak mau juga. Kita pikir setelah evaluasi 2 minggu ini akan kita lihat," ujar Ahok di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, seperti yang dikutip dari Liputan6.com.

Ahok mengatakan bahwa sudah sedari dulu ingin menghapus sistem Three in One dikarenakan tidak efektif. Namun, dia belum menemukan solusi untuk mengatasi jalur protokol. "Sekarang kita andalkan bus dulu," pungkas Ahok pada Liputan6.com