Permintaan Jokowi pada Nusron Wahid

Asnida Riani diperbarui 14 Okt 2016, 08:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Presiden Jokowi punya permintaan yang ditujukan pada Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, wacana ini dilontarkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat Nusron menyambangi Istana Kepresidenan, Rabu (5/10) silam.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Nusron untuk tak terlalu aktif dalam dunia politik. Sebagai ganti, Presiden memintanya fokus pada pekerjaan sebagai Ketua BNP2TKI dan segera menyelesaikan berbagai permasalahan.

"Kata Presiden, ya sudah konsentrasi nangani pekerjaan saja. Ojo kakehan politik (jangan terlalu banyak ngurus politik). Fokus urusi TKI Timur Tengah. Biar cepat ada solusi," ujar Nusron, seperti dilaporkan Liputan6.com.

Berdasarkan laporan Liputan6.com, Nusron datang mengenakan kemeja panjang biru dan menumpangi golf car menuju Istana Merdeka. Selepas pertemuan, ia mengaku membicarakan beberapa hal termasuk keterlibatannya dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Saya malah justru ditanya, kamu jadi cuti atau mundur apa tidak? Saya jawab, 'nggak jadi Pak. Sebab ketua timnya sekarang teman pengurus partai di DKI saja," ucapnya. Sebelumnya, Nusron Wahid santer disebut sebagai ketua tim pemenangan Ahok-Djarot. Namun setelah tim pemenangan merilis daftar, 'jabatan' yang katanya akan disandang Nusron malah ditempati Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.