Bentuk Apresiasi Happy Salma pada Pesta Demokrasi

Sutikno diperbarui 07 Feb 2017, 22:35 WIB
Tidak hanya dihibur oleh musik Slank dan banyak penyanyi papan atas Tanah Air dalam acara yang dihadiri oleh ribuan masa pendukung Ahok dan Djarot. Tapi juga di isi dengan pembacaan puisi. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Pemeran yang juga biasa membaca puisi, Happy Salma terlihat ikut meramaikan acara tersebut. Artis yang kini banyak di Bali itu membaca puisi karya Wiji Thukul berjudul Peringatan. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Perempuan 37 tahun itu hadir di panggung #Konsergue2 dengan mengenakan kaos putih, dan berkaca mata hitam. Dengan iringan musik Slank, Happy membacakan puisi berisi kritikan untuk penguasa. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Riuh tepuk tangan ribuan relawan Ahok dan Djarot setelah bintang film Sang Penari itu selesai membaca puisi. Ia lantas turun panggung dan acara kembali dilanjutkan dengan kolaborasi Slank dengan penyanyi lain. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Beberapa foto dibagikan dalam akun Instagramnya. Baginya, ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pribadinya dalam sebuah pesta demokrasi.(Instagram/happysalma)
"Terima kasih untuk kemarin. Indah.. Ini bentuk apresiasi pribadi saya pada pesta demokrasi di indonesia," tulis Happy Salma dalam akun Instagram dalam foto di atas panggung Konser Gue 2.(Instagram/happysalma)
"Beruntunglah kita mendapatkan kesempatan sendiri menentukan siapa yang tepat menjadi pelayan kita. Banyak negara di dunia Memimpikan privilege ini," tulis Happy Salma. (Instagram/happysalma)