Belajar Islam, Lindsay Lohan Takut Pulang ke Amerika

Lanny Kusuma diperbarui 13 Feb 2017, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Lindsay Lohan telah kembali ke Amerika, setelah sebelumnya berada di Turki untuk bertemu dengan Presiden Edorgan juga para pengungsi Suriah. Namun, Lindsay mengatakan takut untuk pulang karena ia telah mempelajari Islam.

Dalam sebuah wawancara dengan Dailymail padda 11 Februari 2017, Lindsay Lohan menyampaikan ketakutannya tersebut. "Saya takut kembali kesini dengan segala yang terjadi karena apa yang saya yakini," kata Lindsay.

 

Ketakutannya tersebut muncul atas kebijakan Donald Trump yang melarang masyarakat muslim masuk ke Amerika. Dalam putusannya, Trump melarang warga yang berasal dari negara mayoritas Islam yaitu Iran, Irak Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman masuk ke negeri Paman Sam.

 

Meski begitu, Lindsay pun ingin menemui Donald Trump dan memintanya untuk mengunjungi Turki dan ikut membantu pengungsi Suriah. "Saya pikir itu akan jadi hal positif bagi Amerika untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan mereka dan untuk pengalaman untuk dia (Donald) atas apa yang dirasakan mereka," ujar Lindsay.

 

Saat berada di Turki, Lindsay Lohan pun sempat bertemu dengan Presiden Erdogan, untuk memenuhi undangannya pada Januari 2017 lalu seiring dengan kepeduliannya terhadap pengungsi Suriah. (Presiden Edorgan) memiliki hati yang sangat besar dan negaranya berdiri bersamanya, saya pikir kita semua harus bersatu seperti itu," tuturnya.