Fimela.com, Jakarta Tak ada yang lebih mudah diingat dari Donald Trump daripada kutipan-kutipan misoginis kontroversialnya. Kutipan merendahkan perempuannya itu semakin diingat dan menjadi-jadi ketika ia mencalonkan diri sebagai calon presiden Amerika Serikat ke-45. Sialnya, pada Januari lalu, hasil voting yang lebih unggul dari Hillary Clinton membawanya jadi presiden terpilih.
Misogini sendiri bukan lagi isu baru di dunia ini. Sejak berdekade-dekade yang lalu, orang-orang yang menjadikan perempuan sebagai objek dan sesuatu yang patut dibenci sudah eksis. Salah satunya yakni dalam bentuk iklan visual di era 50-an. Mencoba untuk Making America Misogynistic Again, Saint Hoax, seniman asal Suriah membuat sederet kombinasi apik antara iklan-iklan era 50-an dengan kutipan-kutipan Donald Trump tentang perempuan. Dihimpun dari Bored Panda, berikut potretnya.