Fimela.com, Jakarta Melepaskan dia yang kamu cinta memang tak pernah mudah. Tapi mempertahankannya saat ia tak menunjukkan kesediaan untuk berjuang bersama itu bukan pilihan yang bijaksana. Kalau cinta, perjuangan yang berat akan lebih mudah karena dihadapi berdua. Kalau tidak cinta, sekecil apapun kesulitan kamu akan merasa keberatan karena dia 'lepas tangan'.
Mencintai bisa kamu lakukan seorang diri, tapi kalau membangun sebuah hubungan itu perlu peran kedua belah pihak. Makanya, kalau dia memang tak menunjukkan bahwa dia ingin berjuang bersamamu, tak perlu menawarkan diri untuk menanggung bebannya demi berjalannya hubungan. Lebih baik kamu lepaskan dia, dengan begitu, kamu malah bisa mendapatkan kesempatan untuk menyambut hal baik ini!
1. Hilangnya beban yang selama ini kamu pikul sendiri membuat langkahmu lebih ringan menyambut hari-hari baru dan kebahagiaan baru.
2. Patah hati? Tenang, itu kesempatan bagus untuk lebih mengenal diri, untuk mengetahui sejauh mana kekuatanmu untuk bangkit setelah terpuruk.
3. Kepergiannya adalah salah satu cara untuk mempersiapkan ruang di hati, agar bisa diisi dengan orang baru yang lebih mencintaimu dan sungguh-sungguh ingin berjuang bersamamu.
Putus cinta tak melulu buruk. Pada satu sisi, jika hubungan yang terjalin tidak sehat, putus cinta merupakan detoks untuk melepaskan racun-racun dalam hidupmu. Setelahnya, jelas kamu akan lebih sehat dan positif menjalani hidup. So, jangan ragu untuk melepaskannya jika dia tak siap berjuang bersamamu, ya!