Cerita Cinta, Eko Patrio - Viona Rosalina

Rivan Yuristiawan diperbarui 24 Jun 2017, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Cerita cinta Eko Patrio dengan Viona Rosalina bermula saat mereka bertemu saat aktor Harry Capri ulang tahun pada awal April 2000. Lama tak bersua, mereka bertemu kembali ketika sama-sama menjadi panitia pernikahan Danti Rukmana, putri Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Setelah acara selesai, Eko mengantar Viona pulang. Dari situ mereka saling bertukar nomor telepon. Bisa diduga, setelah itu mereka saling menelepon.

Hubungan mereka makin lama makin serius. Orang tua pun sudah merestui hubungan tersebut. Seiring waktu berjalan, niat Eko untuk mempersunting Viona makin teguh. Eko membuat kejutan untuk Viona dengan melamarnya di usia ke-22, Mei 2001.

Akad nikah Eko dan Viona berlangsung 12 Oktober 2001 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, usai salat Jumat. Eko menyerahkan maskawin  seperangkat alat salat dan emas 43 gram.  Selain itu, ia juga menyerahkan uang rupiah dari pecahan satu rupiah hingga seratus ribu rupiah. 

Resepsi pernikahan mereka berlangsung 26 Oktober 2001 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Untuk acara itu Eko banyak mendapat bantuan dari kawan-kawannya. Pesta dirancang oleh Rina Gunawan dan busana pengantin dikerjakan Adjie Notonegoro. Dalam resepsi Eko dan Viona mengenakan busana pengantin gaya Jawa Timuran.

Kini, mereka telah menjalani biduk rumah tangga selama 16 tahun. Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai tiga anak. Mereka adalah Syawal Adrevi Putra Purnomo, Naila Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.  Sampai saat ini rumah tangga keduanya terkesan harmonis dan jauh dari isu tidak sedap.

2 dari 3 halaman

Meredam Konflik

Namun, diakui Eko Patrio, rumah tangga yang dibina dengan Viona Rosalina itu tak serta merta berjalan mulus. Diakuinya, perbedaan pendapat dan ribut-ribut kecil pun tetap kerap menghampiri keduanya. Jika sudah begitu, Eko pun memiliki cara khusus untuk meredamnya.

"Sebenernya kita kalau ketemu kaya Tom n Jerry. Kita berantem paling kalau ngerawat anak, misalnya anak sakit dan saya orangnya panikan, sementara Viona yang lebih tau mereka (anak-anak) jadi lebih tenang, 'paling nanti juga sembuh'. Kita udah 16 tahun jadi udah kaya apa aja," ungkap Eko.

"Kita kalau lama-lama nempel (bareng-bareng) liburan misalnya, ada aja (yang diributin). Tapi kalau jauh ngangenin gitu," timpal Viona.

Sudah 16 tahun hidup bersama, tentunya baik Eko maupun Viona sudah saling mengerti mengenai kepribadian masing-masing pasangan, termasuk soal lingkungannya. Hal itu pula yang menjadi resep harmonis pernikahannya sampai saat ini.

"Mas Eko tau saya seneng main sama cowok dari dulu, dia juga ya udah. Mas Eko juga ke temen-temen cewek gampang bergaul saya nggak cemburu. Resep kita sih yang semua orang juga melakukan, kita saling percaya. Dan yang pasti kita saling jujur, enak nggak enak kita pasti ngomong," ungkap Viona Rosalina.

 

3 dari 3 halaman

Membuang Rasa Cemburu

Eko Patrio pun memang sengaja membuang jauh-jauh rasa cemburu terhadap Viona Rosalina. Selain bisa berdampak buruk bagi hubungannya, cemburu yang berlebihan juga bisa mengganggu kegiatannya yang saat ini menjadi anggota DPR RI.

"Kalau saya, saya anti cemburu. Karena buat saya cemburu, marah, itu buang-buang energi padahal kita udah banyak kerja ngapain pakai cemburu, saya yakin istri juga sama," terang Eko.

"Mas Eko tiap hari laporan, cerita. Kalau saya intinya saling percaya. Kalau saya nggak percaya yaa cape dong dirumah mikirin yang aneh-aneh," tambah Viona menegaskan.

Kini, di usia 16 tahun pernikahan Eko Patrio dan Viona Rosalina, mereka lebih fokus untuk memberikan pendidikan moral yang baik untuk ketiga anaknya. Cannavaro Adrevi Putra Purnomo, Syawal Adrevi Putra Purnomo, dan Nayla Ayu Adrevi Putri Purnomo yang sudah beranjak dewasa mulai diikutsertakan dengan berbagai kegiatan sosial yang akan berdampak positif bagi kehidupannya kelak.

"Saya sekolahkan anak-anak saya di (sekolah) internasional. Saya bilang itu heterogen, kamu harus berteman dengan siapa saja karena buat ayah agama apapun pasti mengajarkan untuk kebaikan dan itu yang mereka lakukan. Mereka berinteraksi, dan kita kadang bikin acara makan sama temen-teman anak juga," pungkas Eko Patrio.