Kontroversi dan Babak Akhir Takis Entertainment

Nizar Zulmi diperbarui 19 Jul 2017, 13:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Industri hiburan tanah air sempat diramaikan oleh kehadiran Takis Entertainment dengan para talent-nya. Management ini dipimpin CEO mereka, Oka Mahendra Putra yang baru saja dkabarkan meninggal dunia.

Takis menaungi nama-nama seperti Awkarin, Young Lex, Mack G, dan Anya Geraldine. Mereka dikenal dengan karya-karya yang viral nan kontroversial di dunia maya.

Sepak terjang Takis cukup berpengaruh di generasi muda saat ini. Para talent-nya memang memiliki influence besar di social media, dan diperluas ke ranah musik. 

Lagu Young Lex feat Awkarin Bad, mungkin menjadi salah satu titik di mana Takis mulai menarik perhatian netizen. Sayangnya keberadaan Takis Entertainment justru berujung dengan prahara.

 

 

2 dari 4 halaman

1. Latar belakang Takis Entertainment

Oka Mahendra Putra, CEO Takis pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Ketertarikannya di bidang entertainment berawal dari pekerjaannya di US sebagai agensi untuk membuat party. Hal itu yang membuat ia tertarik dengan bisnis dan membangun Takis Entertainment bersama Young Lex. Ide nama Takis itu pun datang dari rapper pemilik lagu Slow tersebut.

3 dari 4 halaman

2. Bisnis, prestasi dan kontroversi

Takis tak hanya menjadi management di bidang musik bagi Awkarin dan Young Lex. Mereka mengarahkan fokus kepada social media dan apa yang mereka bisa gali di sana. Dalam video yang pernah diunggah Oka, ia menyebut Takis memang dibuat untuk bisnis, terutama di jagat maya. Lagu-lagu yang diproduksi Takis juga sangat kontroversial. Terlepas dari banyaknya angka dislike pada videonya, mereka cukup puas dengan konten yang viral dan jumlah views yang membludak.

4 dari 4 halaman

3. Babak Akhir

Di saat Takis Entertainment mulai dianggap berjaya, kabar mengejutkan justru menyerukan di internet. Awkarin putus dengan Oka, yang juga dibarengi bubarnya Takis Entertainment. Banyak rumor menyebut Takis bangkrut sehingga tak bisa membayar hak para talent. Hal ini juga ditengarai menjadi penyebab meninggalnya Oka, yang melakukan upaya bunuh diri dengan overdosis. Namun kabar yang marak dibicarakan di social media tersebut masih belum dikonfirmasi secara gamblang.