Fimela.com, Jakarta Diare mungkin bisa menjadi penyakit biasa bagi orang dewasa. Namun, menurut World Health Organization (WHO) penyakit tersebut menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian anak di bawah usia 5 tahun.
Tak sampai sana, diare pun telah membunuh sekitar 780.000 anak setiap tahunnya. Penyebab kematiannya sebagian besar karena kurang cairan atau dehidrasi berat. Jadi, jangan sampai menyepelekan penyakit ini jika terjadi pada anak, ya.
Seringnya buang air membuat penderita diare kehilangan cairan. Jika yang hilang tak diimbangi oleh masukan cairan yang cukup, penderitanya bisa menderita dehidrasi bahkan dehidrasi berat.
Dilansir dari KlikDokter, dr. Anita Amalia Sari menuliskan, agar anak terhindar dari dehidrasi berat, cobalah dengan memberikan ASI, susu formula, atau makanan yang dikonsumsi anak dengan memperbanyak jumlah air/susu yang diminum.
Diare sendiri miliki keterkaitan yang erat dengan kebersihan diri dan lingkungan. Infeksinya sendiri bisa ditularkan dari makanan atau minuman yang terkontaminasi. Baca selengkapnya di sini.