Editor Says: Belajar Ikhlas dari Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby

Lanny Kusuma diperbarui 08 Nov 2017, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution tengah menjadi topik hangat di seluruh penjuru negeri. Bagaimana tidak, pernikahan putri satu-satunya Presiden Jokowi yang digelar hari ini (8/11/2017) di Gedung Graha Saba Buana ini berjalan begitu meriah.

Saking meriahnya, netizen di media sosial pun banyak yang merasa iri saat melihatnya, terlebih saat Jokowi mencoba menggendong sang putri di pundaknya usai melakukan siraman. "Ku sedih ayah nggak sempat menikahkan anak-anaknya. Meninggal 9 bulan sebelum aku menikah..." tulis akun @RizkiAfrillia di Twiiter.

Ya, melihat berbagai prosesi menuju pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby yang digelar sejak awal November 2017 memang membuat banyak orang baper. Selain bikin baper, pernikahan yang disebut sederhana ini pun memiliki berbagai hal unik, di mana belum tentu semua pejabat melakukannya.

Pertama, para tamu undangan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution dilarang membawa kendaraan kecuali VIP dan VVIP. W.O.W nggak sih?? Jadi sang Presiden meminta para tamu undangannya untuk memarkirkan kendaraan pribadi yang dibawa di beberapa titik parkir dan mereka dipersilakan untuk menaiki bus atau becak yang sudah di sediakan.

Nggak cuma itu, yang lebih menakjubkan adalah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution nggak menerima sumbangan apapun dari para tamu, di mana pesan tersebut terlulis dalam undangan yang mereka sebar.

"Dengan tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk apapun," demikian pesan yang tertulis dalam undangan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Kapan lagi ya kan pergi kondangan nggak harus menyiakan ampop dan isinya. Kalau ini baru pesta dan makan gratis, hihihi.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ikhlas Tak Menerima Sumbangan Penikahan

Ngomong-ngomong sumbangan pernikahan, itu memang menjadi hal yang lumrah. Bahkan nggak sedikit orang  menganggap sumbangan pernikahan yang diberikanoleh para tamu yang hadir adalah acara mereka supaya balik modal.

Nah dari pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution ini harusnya kita bisa belajar ilmu ikhlas. Ikhlas mengeluarkan modal untuk biaya pernikahan dan tak mengharapkan kembali uang yang sudah dikeluarkan. Bayangkan kalau kita mengharap modal pesta penikahan kembali dari sumbangan para tamu yang datang tapi ternyata nominal yang dihasilkan nggak sesuai ekspektasi, yang ada malah jadi 'penyakit'.

Selain ikhlas soal biaya, dari pernikahan ini kita juga bisa belajar untuk memperlakukan tamu dengan baik, seperti menyediakan tempat yang layak juga makanan enak yang nggak melulu harus mahal. Iklas, tampil apa adanya, menyediakan segala sesuatu semampunya, kira-kira itulah yang bisa saya jadikan pelajaran dari pernikahan sang putri Presiden.

Sederhana namun begitu meriah, membuat orang-orang yang melihat pun merasa begitu teduh. Meski berada di puncak karier, Presiden Jokowi pun tak lupa untuk melibatkan 'orang kecil' di pernikahan putrinya. Semoga pesta yang dibagi dalam empat sesi ini bisa berjalan lancar. Selamat atas penikahannya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution!