Fimela.com, Jakarta Arumi Bachsin terlihat santai dengan predikatnya sebagai seorang istri pejabat publik. Namun, dibalik pencapaiannya ternyata banyak sekali usaha dan perjuangan yang dilakukan oleh wanita 23 tahun tersebut.
Urusan strata, dalam dunia birokrasi memang sangat kental. Tentu saja ketika Arumi yang menjadi istri dari orang nomer satu di Trenggalek adalah wanita yang paling dihormati oleh masyarakat.
"Awal-awal ga bisa dipungkiri kagok, birokrasi seperti apa. Kalau dunia entertain kan ga ada bos. Kalau di birokrasi kan ada stratanya," ujar Arumi Bachsin di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Beberapa hal dicatat oleh Arumi Bachsin ketika dirinya beralih dari seorang entertainer menjadi istri pejabat publik. Formalitas memang sangat dirasakannya ketika dirinya menghadiri acara-acara resmi.
"Dari yang dipanggil mbak Arumi, jadi ibu," imbuh Arumi dengan menampakkan ekspresi wajah keheranan.
Arumi Bachsin terkejut llihat sikap masyarakat terhadap dirinya
Ketika ada seseorang yang ingin menemui pemeran film Hattrick tersebut, bahasa mereka pun sangat berbeda. Mereka selalu menempatkan Arumi di puncak strata yang paling tinggi dan harus dihormati.
"Orang bahasanya jadi menghadap. Bu ijin ada waktu menghadap, berkenan gak bu. Bahasanya beda banget ya," ujar Arumi.
Lalu, ketika Arumi meminta tolong kepada seseorang untuk melakukan sesuatu, tetap saja bahasa resmi yang digunakan. "Misal minta, mbak tolong ini ya. Minta tolong fotoin ya, jawabnya siap ibu. Udah kayak polisi ya, semua serius sekali," imbuhnya.
Merunut kepada status artis yang pernah disandangnya, Arumi Bachsin pun merasakan perbedaan yang signifikan. "Dan men-strata-kan, maksudnya betul-betul ini pejabat. Kaget, kalau dulu (jadi artis) kan gak ada gap yang besar ama orang," ucap Arumi.
Satu hal lagi yang membuat Arumi demikian segan adalah kebanyakan orang-orang yang berada di bawahnya memiliki tautan usia lebih di atasnya. "Dan yang bilang mohon petunjuk pun adalah orang-orang yang usianya diatas aku, nah itu bikin salah tingkah," ucap Arumi.
Awalnya, Arumi harus bisa melakukan adaptasi dengan baik. Karena apa yang terjadi sangat jauh dari dunia keartisan yang dilakoninya. Sangat susah, namun ia belajar dan akhirnya menemukan suasana yang nyaman.
"Itu, jujur menyesuaikan susah banget. Sekarang udah pelan-pelan, meminta pengertian. Masih butuh banyak bimbingan. Dan aku minta ga ada gap yang terlalu jauh. Makin salah tingkah. Sekarang lebih cair. Kalau formalnya di acara aja. Kalau udah, kita jadi seperti ibu dan anak," ujar Arumi Bachsin.