Fimela.com, Jakarta Kartika Putri mendapat banyak pujian, baik sebelum dan sesudah berhijrah. Namun, usai berhijab, Kartika merenungi makna pujian tersebut. Bagi Kartika, pujian itu terbagi dua.
"Ada yang menyesatkan ada yang mengindahkan kita," tulis Kartika, Minggu (25/2/2018).
Sebelum berhijab, ia mendapat pujian yang sebenarnya menyesatkan. Ia memberi contoh, "Kartika cantik banget, badannya bagus, sexy, paha sama betisnya kecil (karena terlihat), dan lain sebagainya."
Pujian tersebut rupanya membuat Kartika Putri fokus untuk makin membuat tubuh dan fisiknya lebih sempurna. Hal itu membuatnya sering lalai untuk ibadah dan lupa kewajibannya sebagai muslimah.
Dipuji Makin Buka Aurat
Pujian tersebut membuat Kartika Putri senang dan melayang. Pujian tersebut juga membuat dirinya makin sering menunjukkan aurat, tampil terbuka, dan seksi.
"Pokoknya sibuk mempercantik tubuh yang nantinya bakalan jadi tengkorak," tegas Kartika Putri. "Nah semua itu karena pujian," sambungnya.
Bahkan, banyak lelaki yang mendekat, bukan laki-laki yang saleh. Hal itu membuatnya sadar bahwa pujian itu bisa mencelakakan dirinya.
Beda Pujian Usai Berhijrah
Berbeda usai berhijrah, menurut Kartika Putri, pujian membuatnya rajin introspeksi diri. "Pujian yang Insya Allah selalu mengingatkan aku tuk selalu dengan dengan Allah dan malu kalau tidak nurut sama perintah-Nya," tandas Kartika Putri.