Fimela.com, Jakarta Nafa Urbach melalui pertimbangan panjang untuk menerima tawaran bermain di film horor Kembang Kantil. Tawaran bermain film horor sebenarnya sudah diterima Nafa selama lima tahun terakhir. Namun, baru film ini yang diterimanya.
"Ini adalah dilm horor aku yang pertama setelah lima tahun aku nolak film horor akhirnya aku pilih film ini," kata Nafa di kawasan Cikini, Jakarta Pusat saat perilisan trailer dan poster film Kembang Kantil, Selasa, 19 Maret 2018.
What's On Fimela
powered by
Keputusan Nafa untuk tampil di film horor tersebut, mengundang tanya. Sebab Nafa dikenal sebagai aktris yang jarang, bahkan enggan untuk menerima tawaran untuk bermain dalam film horor. Nafa mengaku memiliki alasan tersendiri mengenai hal tersebut.
"Sekarang kan saya single, jadi saya punya banyak waktu buat balik ke entertaint. Sekarang kan memang lagi pengin fokus di film dan tawaran yang datang horor mulu. Jadi ya ini kayak buka pintu buat saya, dimana saya bisa mengembangkan karir saya lagi," kata Nafa.
Nafa Berharap film Kembang Kantil menjadi pembuka pintu rizky dirinya untuk mendapatkan proyek lainnya di dunia hiburan sesuai dengan keahliannya, akting dan bernyanyi. Tapi ternyata, film Kembang Kantil memberi pengalaman mistis berbeda bagi Nafa Urbach. Berikut lima pengalaman mistisnya.
1. Jadi Sadis
Ia pun didapuk memerankan perempuan paling sadis di film horor perdananya. "Kalau nanti nonton ngeri sih, aku di sini sadis habis. Ini pertama kali film aku yaitu horor," kata Nafa Urbach saat ditemui di Metrope XXI, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
2. Simbol Kematian
Bermain di film horor, Nafa tentu merasakan nuansa mistis, terlebih ketika mereka syuting sebuah adegan dengan menggunakan simbol-simbol dan properti jenazah.
"Jadi waktu hari pertama sampai hari ke 13 itu nggak terjadi apa-apa. Memang scene yang terakhir itu diambil terakhir kali, hari ke 14. Di situ ada ritual di mana aku harus naburin anak kecil pakai yang wangi-wangi buat jenazah, air jenazah, lepasin kembang kantil plus nyanyi lagu tembang jawa," cerita Nafa Urbach
3. Atmosfir Berubah
"Karena waktu saya google simbol tuh benar-benar dipakai sama orang sekte yang untuk pemujaan segala macam. Ada artinya kematian atau apa. Benar aja pas take 6, ke 7 saya rasa atmosfernya berubah seberubah-berubahnya," katanya.
4. Marah dan Teriak
"Pas sampai rumah saya marah-marah luar biasa. Saya teriak-teriak sampai suster saya tanya, "ibu kenapa? Ibu baik-baik saja?" katanya.
Karena itu, ibunya di rumah sempat merasa ketakutan. Ia tak berani mengajak Nafa bicara.
5. Didoakan dan Minta Ampun
Sadar ada yang tak beres, Nafa meminta sang ibu mendoakannya. Ia juga berinisiatif menyetel audio bible supaya dapat menenangkan dirinya. "Aku mendengarkan 24 jam, doa minta ampun sama Tuhan. Dua jam kemudian baru deh (berhenti teriak-teriak)" lanjutnya.
Diakui Nafa Urbach ada perasaan aneh saat syuting. Sebab, simbol yang digunakan dalam adegan itu, benar-benar dipakai di dunia nyata oleh sebuah sekte untuk ritual pemujaan.