Fimela.com, Jakarta Sebagai pemeran, Sophia Latjuba telah menjajal beragam genre film. Dari drama sampai komedi seperti Bilur-bilur Penyesalan (1987), Catatan Si Boy V (1991), Kuldesak (1997), juga Comic 8: Casino Kings Part 1 dan 2. Kini, Sophia menjajal film horor lewat Danur 2: Maddah.
Baginya, akting adalah akting. Makanya ketika berperan dalam genre apapun, wanita yang sempat mengubah namanya menjadi Sophia Muller ini tak merasa kesulitan. Ia berakting sesuai dengan adegan yang diharuskan dalam skenario.
Sebagai pemeran, Sophia hanya harus mendalami karakter dalam perannya. Dari situ ia mentransformasikan dalam setiap adegan. Ia yang mengaku tak terlalu percaya dengan hal gaib pun hanya berusaha menjiwai peran.
What's On Fimela
powered by
"Mendalami ketegangan dan ketakutan itu bagian dari akting, gimana kita harus menjiwai peran aja. Ini akting, sama kayak kita drama nangis atau sama kayak kita tertawa, sama aja," ucap Sophia Latjuba saat ditemui di gala premier film DANUR 2: MADDAH di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3) malam.
Disinggung tentang film produksi MD Pictures ini, Sophia Latjuba mengaku bahwa film tersebut adalah salah satu produksi yang sangat serius. Film besutan sutradara Awi Suryadi ini rencananya akan tayang serentak di bioskop pada 29 Maret 2018.
"Ini adalah horor yang cukup serius dikerjakan, saya bareng teman-teman saya akhirnya bisa main sama MD Entertainment. Ya ini spesial untuk saya," tukas Sophia Latjuba. Berikut 5 kesan Sophia Latjuba di film horor petamanya, Danur 2: Maddah.
1. Senang
"Iya senang aja ikut main Danur 2. Setelah kesuksesan dari yang pertama. Ya akting kan di mana-mana sama, drama, horor, action, akting ya akting. Kalau adegannya harus takut ya takut. Ya itu bagian dari akting gimana kita harus menjiwai peran aja," kata Sophia Latjuba.
2. Tak Takut
Berbeda dengan pemain film lain yang sering merasa takut saat syuting film horor, Sophia tak merasakan takut. "Saya nggak begitu percaya setan sih. Jadi ya akting aja. Hehe. Biasa aja. Hehe. Nggak begitu (takut hantu). Ya gitu deh," jelasnya.
3. Tak Mau Buka Mata Batin
Prilly Latuconsina membuka mata batin sejak dilm Danur. Di film yang kedua pun, Prilly masih membuka mata batinnya agar bisa berkomunikasi dengan mahluk astral. Namun, Sophia tak tertarik melakukan hal yang sama. "Saya? Nggak tertarik," katanya singkat.
4. Ketemu Bucek Deep
"Saya bisa main sama Bucek lagi, itu juga senang banget. Jadi ya gitu. Ya senang lah. Udah lama banget nggak main sama Bucek. Ya kerja kan untuk saya chemistry gitu. Bukan hanya kerjaan, bukan hanya uang, tapi bagaimana kita cocok sama pemain lain," jelasnya.
5. Puji Akting Prilly
Salah satu hal yang harus dihadapi Sophia Latjuba di film Danur 2: Maddah adalah syuting sebagian besar dilakukan malam hingga pagi. "Ya namanya horor banyak adegan malam. Jadi itu sesuatu baru juga untuk saya syuting sampai cukup malam. Nggak ada apa-apanya sih dibandingin Prilly. Saya suka banget sama Prilly. Cuma ya itu aja sih tantangannya untuk saya jam kerjanya," papar Sophia Latjuba.
Reporter: Nuzulur Rahmah/KapanLagi.com