Isitrahat Sejenak dari Teknologi, Perlu!

Fimela Editor diperbarui 24 Nov 2011, 10:24 WIB
Berkunjung ke galeri seni/museum Mengagumi karya seni yang ada di galeri seni atau museum, juga bisa menjadi pilihan untuk sebentar jauh dari teknologi. Lukisan yang ditorehkan di atas kanvas atau pahatan patung yang dibentuk sedemikian rupa, bisa menyegarkan mata dan pikiran, sekaligus bisa juga menjadi kesempatan kita untuk bertemu orang baru yang ditemui di galeri atau museum.
Makan bersama Pernah merasakan perbedaan nikmatnya sebuah masakan yang dimakan bersama-sama dan sendirian? Ya, secara nggak langsung, suasana yang menyenangkan memang bisa menambah cita rasa masakan. Bila sudah lama kamu nggak berkumpul dengan sahabat atau keluarga karena sibuk bekerja, saatnya berkumpul kembali untuk makan bersama di satu meja sambil saling bertukar cerita without any phones involved.
Menulis di buku harian Saran dari para psikolog untuk menghilangkan stress adalah menumpahkan segala uneg-uneg ke dalam buku harian. Tinggalkan sejenak aplikasi notepad yang ada di Blackberry yang biasanya diandalkan untuk mencatat segala sesuatu dan kembalilah ke cara tradisional yaitu menulis di atas buku dengan menggunakan alat tulis. Membiasakan menulis peristiwa penting atau berkesan di dalam buku harian juga bisa menjadi pelepas stress lho, karena akan membuat bahagia saat dibaca kembali.
Membaca buku Memilih spot yang enak lalu meleburkan diri ke dalam bacaan, adalah cara  yang paling mudah dan bisa dilakukan dimana saja saat sejenak ingin melepaskan diri dari teknologi. Memang sekarang adalah eranya digital reading melalui iPad atau Kindle, tapi cara membaca buku konvensional, tetaplah yang terbaik dan nggak akan tergantikan.