Ada Fitur Wajah yang Ternyata Lebih Penting dari Mata

Fimela Editor diperbarui 26 Agu 2015, 11:00 WIB

Jakarta Saat ini, tren alis yang tebal dan dibentuk rapi sudah menjadi hal yang mendarah daging bagi perempuan, thanks to Cara Delevingne. Semua kini berlomba-lomba untuk mendapatkan bentuk alis yang ideal dan cantik. Tak sedikit perempuan yang rela menempuh treatment sulam alis demi membentuk alis agar tak perlu repot lagi menghabiskan waktu menggambarnya.

 


Tapi tren yang satu ini merebak bukannya tanpa alasan, Fimelova. Menurut para ahli, alis memang memegang faktor kunci dalam membentuk wajah manusia. Ya, alis. Bukan mata, bukan hidung, dan bukan bibir. Seperti dilansir Yahoo! Health, di samping fungsinya sebagai penahan debu dan keringat agat tak jatuh ke mata, alis memiliki a strong social significance for "emotional expression as well as facial recognition."

Sebuah studi di University of Lethbridge di Canada menunjukkan bahwa alis lebih berpengaruh dibandingkan mata dalam memberi kesan pertama yang melekat pada orang lain. Hasil ini didapat setelah melakukan riset penelitian dengan menunjukkan 25 foto selebriti tanpa alis dan 25 selebriti tanpa mata. Hasilnya? Seperti yang sudah kamu duga. Hanya 46% yang bisa mengenali wajah selebriti tanpa alis.

Jadi, bagi kamu yang selama ini sudah terlahir dengan alis yang tebal, good for you! Bagi kamu yang beralis tipis dan masih harus menggambarnya dengan pensil alis, tenang. Saat ini sudah amat banyak teknologi yang memberikan kemudahan dalam membentuk alis, kok. Seperti tato atau sulam alis, brow tints, serum penumbuh rambut, bahkan prosedur transplantasi rambut. Which one?

What's On Fimela