Sandy Tumiwa Ikut Peduli Pencegahan dan Pengobatan Kanker Paru-Paru

Henry Hens diperbarui 23 Mei 2018, 06:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyakit kanker paru-paru memang dapat menyerang siapa saja, tidak hanya pria, tapi juga wanita. Hal itu pun diwaspadai oleh Sandy Tumiwa. Banyak pasien yang terlambat memeriksakan diri karena mereka tak menyadari bahwa dirinya terkena kanker paru-paru.

Penyebab utama terjadinya kanker paru-paru sebagian besar adalah karena kebiasaan merokok baik perokok berat maupun perokok aktif. Bukan itu saja, perokok pasif pun punya resiko lebih besar terkena kanker paru paru dengan persentase 1 dibanding 5. Sandy Tumiwa baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya yang mengharukan dengan Ratu Givana yang termasuk praktisi peduli kanker Indonesia.

Mereka pernah mengunjungi salah satu penderita kanker paru pada anak bernama Noval yang berusia 9 tahun di daerah Babelan Bekasi. Noval terkena kanker paru dari orang tuanya yang punya kebiasaan merokok dekat anaknya.

What's On Fimela
Ratu Givana

Pengobatan puan dijalankan tetapi bapaknya terus merokok. Sehingga keluhan lain terus bermunculan dari Noval, seperti berat badan yang terus menurun sampai batuk mengeluarkan darah.

Sandy juga pernah bertemu ibu Romlah dari Blitar Jawa Timur. Ia terkena kanker paru dari suaminya yang kerap merokok di dalam rumah Sandy Tumiwa yang punya keperdulian sangat tinggi untuk penderita kanker paru dan permasalahan paru-paru, punya harapan dan himbauan untuk masyarakat.

2 dari 2 halaman

Rumah Therapy Kanker Paru

Terkesan Tessa begitu ngotot dalam mempertahankan alasannya. Seperti diketahui, kedua anak dari hasil pernikahannya jatuh ke Tessa. Diklarifikasi mengenai hal tersebut, Tessa mengaku tersulut emosinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Menurut mantan suami Tessa Kaunang ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya dengan berhenti merokok atau tidak merokok, lalu menjaga lingkungan dari polusi udara serta menerapkan gaya hidup sehat.

Sandy bersama Ratu Givana tergabung dalam program Seleb Peduli Kanker yang memberikan edukasi tentang bahaya kanker paru-paru. Melihat akan bahayanya kanker paru-paru dan penyebarannya, Sandy Tumiwa menyarankan untuk mengunjungi Rumah Therapy Kanker Paru di Jalan Raya Cijerah, Komplek Irsud, Cijerah, Bandung, Jawa Barat.

Selain di Bandung, rumah terapi ini juga ada di banyak daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Sandy Tumiwa pun berharap program Seleb Peduli Kanker bisa membantu mewujudkan rakyat indonesia yang bebas dari kanker paru dan permasalahan paru paru lainnya.